Ini Gejala dan Penyebab Modul Rem ABS Yamaha NMax Rusak
Sebagian motor-motor baru yang beredar saat ini sudah dibekali dengan peranti rem ABS (Anti-lock Braking System). Meski slow moving, tapi tetap perlu dirawat.
OTORIDER - Sebagian motor-motor baru yang beredar saat ini sudah dibekali dengan peranti rem ABS (Anti-lock Braking System).
Sistem ini adalah penunjang keselamatan pada kendaraan yang dirancang untuk mencegah roda terkunci saat pengemudi melakukan pengereman mendadak atau keras.
Salah satu motor baru yang dilengkapi peranti rem ABS adalah Yamaha NMax. Motor Maxi Yamaha yang sudah masuk ke generasi ke-3 itu memiliki varian ABS di tiap versinya.
Karena itu, sebaiknya mengenali gejala kerusakan, penyebab dan perawatan agar peranti tersebut lebih awet dipakai.
Gejala Kerusakan Modul ABS NMax
Ariyanto, punggawa bengkel Zona Speed di kawasan Jl. Raya Hankam, Jatimelati, Bekasi menyebutkan gejala kerusakan modul ABS bisa langsung dirasakan pengguna NMax.
Salah satu gejalanya adalah tarikan motor yang tersendat-sendat atau brebet. "New NMax datang dengan keluhan spidometer tak jalan dan brebet saat kecepatan 60 km/jam dan indikator ABS menyala terus," ucapnya.
Masalah Kerusakan Modul ABS NMax
Meski mirip kerusakan mesin, tapi saat dicek ternyata masalahnya berasal dari modul ABS yang mengalami korsleting akibat minyak rem yang bocor dan masuk ke peranti tersebut. Hal ini yang paling umum dialami oleh pengguna Yamaha NMax ABS.
"Modul ABS rusak biasanya disebabkan sil yang bocor. Sehingga minyak rem membasahi komponen elektronik modul ABS yang kemudian membuat konslet komponen kelistrikan tersebut," ucap Ariyanto.
Penyebab Kerusakan
Soal rembesnya minyak rem ke modul ABS tersebut dikatakan Ari ada tiga penyebab. Faktor pertama, biasanya karena pengguna tidak rutin ganti minyak rem. Padahal, di motor ABS, usia pakai minyak rem bisa lebih singkat.
"Untuk minyak rem disarankan ganti maksimal 10.000 km," wantinya. Periode penggantian ini lebih cepat ketimbang tipe non ABS yang masih bisa dipakai hingga 15.000-20.000 km.
Penyebab kerusakan modul ABS kedua, kata Ari akibat kelebihan mengisi minyak rem. Biasanya pengguna menambah minyak rem ketika penggantian kampas rem.
Solusi
Ari menyebutkan jika solusi kerusakan modul ABS ini biasanya hanya bisa dengan mengganti dengan komponen baru. Ini artinya Anda harus merogoh kocek hingga Rp 5,5 juta untuk modul ABS tersebut.
Selain itu, peranti ABS juga bisa dicabut yang menjadikannya tak lagi memiliki fitur tersebut layaknya versi Non ABS. (*)