Start dari posisi keempat, sangat disayangkan tak bisa berbuah manis buat Andrea Dovizioso. Pompa cairan pendingin motornya bocor dan mengalir ke ban belakang. Tak ayal, Dovi nyaris terjatuh saat mempertahanan posisi tujuh dan harus terhenti di lap 10.
"Sayangnya, kami punya masalah dengan water pump. Jadi cairannya jatuh ke roda belakang dan aku hampir terjatuh dua atau tiga kali dan aku harus stop," ujar Dovi yang sempat nengok ke ban belakang beberapa kali sebelum akhirnya memutuskan masuk pit.
Pastinya, nggak mungkin diteruskan juga dengan kondisi pompa cairan pendingin bocor. Selain bisa bikin mesin overheat, Dovi bakal mengalami masalah cengkeraman ban belakang, karena cairan bocor langsung terkena ban belakang.
Dengan masalah ini, artinya rider Ducati ini kembali tidak finish. Memang tidak ada masalah teknis pada dua seri sebelumnya, tapi Dovi sama sekali tak beroleh poin. Di Argentina, ia terdorong rekan setimnya sendiri, Andrea Iannone sehingga keduanya terjatuh bareng. Sialnya lagi, di Austin Dovi kena tabrak Pedrosa sehingga juga tidak finish.
"Ini sangat buruk karena pada ketiga seri terakhir kami tak beroleh poin, dan ini tidak bagus buat kejuaraan. Tapi hal seperti ini bisa saja terjadi," tambahnya. "Positfnya, aku tidak jatuh, dan feeling terhadap motor cukup baik. Jadi aku akan hadir di Le Mans sama percaya diri dengan di sini."
Menurut Dovi, masalah memang tetap ada. Terutama ban belakang yang masih kurang cengkeraman. "Cukup sulit mengenai beberapa hal, terutama ban belakang. Di trek ini kecepatan kami tidak sebaik tiga seri sebelumnya. Kami harus bisa atasi itu. Kami tahu saat tiba di Eropa, model treknya akan sangat berbeda, dan itu harus kami atasi," tegasnya. (otorider.com)
Member of : 