Paten Desain Kawasaki R2 Terkuak, Mesinnya Supercharger 600 cc
Setelah melahirkan superbike bermesin supercharger Ninja H2 yang sukses menghebohkan pecinta motor di seluruh dunia, kini pabrikan motor asal Jepang, Kawasaki kembali hadir dengan kreasi baru R2.

Setelah melahirkan superbike bermesin supercharger Ninja H2 yang sukses menghebohkan pecinta motor di seluruh dunia, kini pabrikan motor asal Jepang, Kawasaki kembali hadir dengan kreasi baru motor sport bermesin supercharger yang berjuluk R2.
Yup, seperti dilansir Cycleworld, paten desain R2 sudah mulai tersebar. Dan dari sketsa di atas, dapat dijelaskan jika nantinya R2 akan memiliki peranti penambah tenaga superchargher dan air intake yang lebih kecil dari Ninja H2.
Maklum saja, mesin yang dipakai kali ini hanya bervolume 600 cc, alias tipe supersport, bukan 1.000 cc seperti Ninja H2.
Peranti supercharger ditanam di bawah tangkinya. Konsekuensi desain tersebut, boks udara dirancang lebih besar dan memakan sebagian space tangki. Untuk menyiasati kapasitas tangki tetap sama seperti Ninja ZX-6R, maka desain tangki dibuat memanjang ke belakang, tepatnya hingga ke bawah jok pengendara.
Menariknya, meski dirancang dengan sasis tubular, namun dalam paten desain ini, Kawasaki seolah ingin menyembunyikan identitas asli dari R2. Hal ini terlihat dari penggunaan bodi Ninja ZX-6R versi 2005 sebagai kamuflasenya. Tentu bukan hal yang umum melihat motor bermesin modern dengan tampilan motor berusia lebih dari 10 tahun lalu.
Selain itu, penggunaan knalpot undertail di masa depan juga menjadi tanda tanya, karena tipe knalpot tersebut sulit untuk dapat lolos di regulasi standar emisi Euro-4.
Belum ada keterangan pasti mengenai waktu peluncurannya. Tapi kabarnya, R2 akan mengaspal dua tahun mendatang. (otorider.com)