Cleveland Cyclewerks Ace 400 Cafe First Ride

Cukup lama Cleveland Cyclewerks Indonesia mengandalkan jajaran motor 250 cc untuk pasar Indonesia. Beberapa kali, mereka menyebut akan menghadirkan motor berkapasitas lebih besar, termasuk dibisikkan Scott Colosimo saat hadir dan ridingan di Jakarta pertengahan tahun ini. Akhirnya terjawab sudah, inilah Ace 400 Cafe.

Kami cukup kaget melihat wujudnya. Betapa tidak, sejak awal perkiraan model yang akan mendapat mesin besar adalah Misfit. Karena secara dimensi lebih besar, baik tangki maupun rangka double cradlenya seakan mampu menampung mesin yang lebih besar.

Namun ternyata, yang hadir adalah generasi Ace. Memang bukan Ace 250 yang dipaksa dijejali mesin besar. Namanya saja yang sama, akan tetapi konstruksinya jauh berbeda. model rangka, suspensi dan bodi jauh berbeda. Paling kentara, tangkinya sudah tidak model teardrops lagi. Lebih mengkotak di bagian belakang dengan cerukan di samping agar lebih enak dijepit.

Model akan yang diperkenalkan di Tanah Air kabarnya bukan hanya satu varian saja. Tetapi, untuk tahap awal, memang hanya tersedia model Cafe Racer. Nantinya, akan masuk varian Scrambler yang menganut basis sama, baik rangka maupun bodi. Nah, buat varian Cafe ini, tampilannya lebih racy.

Tampak sekali dari setang underyoke yang bikin posisi riding menunduk. Begitu juga jok model single seater dengan model buntut tawon. Uniknya, meski hanya buat sendirian, tetap ada footstep buat penumpang belakang. Memang menyatu dengan gantungan knalpot, tapi jadi lucu, karena jok single seater ini tampak tak bisa buat boncengan.

Desain kekar namun kental nuansa retro. Tak ketinggalan aplikasi fitur kekinian. Misal lampu depan bundar nan klasik, sebenarnya sudah mengaplikasi penerang LED. Baik untuk DRL (Daytime Running Lights) berupa bingkai lingkaran maupun sumber cahaya utama maupun high beam. Lampu belakang yang imut pun sudah LED, hanya lampu sein tanpa hazard yang masih bohlam biasa.

Spidometer pun berdesain klasik, namun fiturnya cukup kekinian. Jarum speedo dan tachometer akan bergerak saat kontak dihidupkan. Ada tampilan digital, tapi hanya berisi fuel meter, odometer dan dua trip meter.

Urusan mesin, tampak baru. Komposisinya satu silinder berpendingin udara dan dilengkapi juga dengan oil cooler. Dengan konfigurasi 4 katup, katup buang memiliki exhaust port berbeda, sehingga mesin punya dua header knalpot. Jika kurang jeli, pasti langsung mengira mesin yang menghasilkan tenaga 27,7 dk dan torsi 30 Nm ini punya konfigurasi 2 silinder segaris.

Sementara itu, mendukung mesin 400 cc yang membuatnya masuk kategori semimoge, kaki-kaki tampak kekar. Di depan sokbreker upside down berwarna kuning dipadu rem cakram ganda dan ABS. ABS ini dual channel, juga melayani cakram tunggal di belakang. Sedangkan pelek jari-jari dibalut ban tube type alias masih pakai ban dalam.

Kaki kekar dan mesin lebih besar tentu membuatnya sangat menggoda untuk dicoba. Begitu kunci kontak diputar, langsung terdengar suara khas mesin satu silinder. Unit yang kami coba ternyata sudah ganti knalpot custom. Knalpot standar, suaranya pasti lebih halus.

Begitu gas dipelintir, dorongan torsi awal langsung terasa. Langsung menandakan mesin ini berkapasitas besar. Namun memang tidak sekuat moge 500 cc, misalnya. Tapi cukup berbeda dibanding Ace yang 250 cc.

Lalu handling dan suspensi, jujur belum bisa diekstrak lebih dalam. Pasalnya impresi pertama ini hanya sekitar parkiran saja. Namun buat putar balik, radius putarnya memang cukup lebar. Wajar, soalnya garpu upside down cukup berotot sehingga setang tidak bisa belok banyak.

Simak juga video review lengkap kami di YouTube atau putar videonya di bawah ini.

Data Spesifikasi Cleveland Cyclewerks Ace 400 Cafe :

Mesin : 4-Tak, satu silinder, 4-valve, berpendingin udara
Kapasitas : 397 cc
Tenaga Maksimum : 27,7 dk/7.200 rpm
Torsi Maksimum : 30,0 Nm/5.600 rpm
Sistem Bahan Bakar : Injeksi
Transmisi : Manual 5 percepatan

P x L x T : 2.040 x 810 x 1.080 mm
Wheelbase : 1.410 mm
Tinggi Jok : 780 mm
Kapasitas Tangki : 13,5 liter

Rangka: Cradle frame
Rem Depan : double disc brake, ABS
Rem Belakang : single disc brake
Suspensi Depan : Upside down
Suspensi belakang : Dual shock