Adu Spesifikasi Mesin Revo X vs Vega Force. Mana Paling Bertenaga?
Kali ini OtoRider akan memberikan komparasi detail seputar spesifikasi mesin antara Vega Force dan Revo X. Bagaimana perbandingan performa di antara keduanya?
Ragam pilihan motor tipe bebek harus diakui kini lebih sedikit jika dibandingkan dengan tipe matik. Namun begitu, masing-masing pabrikan masih menghadirkan beberapa pilihan motor bebek untuk para penggemar setianya.
Pabrikan yang masih memproduksi motor bebek antara lain adalah Yamaha dan Honda. Produk Yamaha sendiri salah satunya yakni Vega Force. Sementara itu, Honda memiliki Revo X.
Baca Juga: Berikut Sejumlah Tips Mengenai Perawatan Jaket Riding
Nah, kali ini OtoRider akan memberikan komparasi detail seputar spesifikasi mesin antara Vega Force dan Revo X. Bagaimana perbandingan performa di antara keduanya?
Yamaha Vega Force mengandalkan mesin berkapasitas 114 cc, 4-Tak, SOHC, satu silinder, serta berpendingin udara. Berkat mesin dengan ukuran diameter x langkah 50,0 x 57,9 mm tersebut, keluaran tenaga yang dihasilkan sebesar 8,5 dk pada 7.000 rpm dan torsi 9,53 Nm pada 5.500 rpm.
Tenaga tersebut kemudian dialirkan melalui sistem transmisi manual 4-percepatan. Selain itu, mesin ini juga sudah menggunakan sistem bahan bakar fuel injection.
Di lain sisi, Revo X dibekali mesin berkapasitas 109,17 cc, 4-Tak, SOHC, silinder tunggal, dan juga pendingin udara. Mesin berukuran diameter x langkah 50 x 55,6 mm ini mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 8,7 dk pada 7.500 rpm dan torsi puncak 8,76 Nm pada 6.000 rpm.
Keluaran tenaga ini kemudian dipadu dengan sistem transmisi manual 4-percepatan. Sistem bahan bakarnya sendiri sudah menggunakan teknologi PGM-FI (Programmed Fuel Injection).
Baca Juga: Resmi! Suzuki GSX-S300 2-Silinder Umumkan Harga Jual Terbarunya
Lalu, bagaimana dengan banderol harganya?
Berdasarkan data dari laman resmi masing-masing pabrikan, Yamaha Vega Force dihargai Rp 16.665.000. Sementara itu, Honda Revo X dibanderol sebesar Rp 16.605.000. Sekadar catatan, ini adalah harga on the road Jakarta hingga Mei 2020.