Honda CBR250RR Kena Recall di Jepang, Apa Penyebabnya?
Honda CBR250RR di Jepang terkena kampanye pengecekan alias recall pada Jum'at (28/8) kemarin. Recall motor sport 250 cc itu menyasar rakitan dari tahun 2017 hingga 2019.
Honda CBR250RR di Jepang terkena kampanye pengecekan alias recall pada Jum'at (28/8) kemarin. Recall motor sport 250 cc itu menyasar rakitan dari tahun 2017 hingga 2019. Setidaknya sebanyak 11.500 unit telah beredar selama tiga tahun produksi tersebut.
Melansir halaman Honda.co.jp, penyebab recall CBR250RR dikarenakan bak oli berpotensi mengalami kebocoran. Pemasangan bak oli dinilai tidak tepat sehingga bisa membuat baut kendur ketika motor tengah digunakan. Pasalnya bisa saja oli mesin keluar dari baknya ketika motor melaju, sehingga membahayakan pengendara.
Baca Juga: Cerita Konsumen Ninja ZX-25R Alami Masalah Fitur Elektronik
"Bak oli tidak tepat, baut pemasangan dapat kendur dari panas mesin selama penggunaan. Oleh karena itu, jika Anda terus menggunakan mesin apa adanya, oli mesin dapat bocor dari wadahnya. Dalam kasus terburuk, oli yang bocor dapat menempel pada ban belakang dan menyebabkan Anda terjatuh," tulis keterangan di website Honda tersebut.
Penggantian bak oli CBR250RR milik konsumen akan dilakukan oleh pihak Honda. Laporan menyebutkan, bak oli yang baru menggunakan part terkini yang lebih baik dari sebelumnya. Sehingga hal yang serupa tidak kembali terjadi di kemudian hari.
Baca Juga: Motor Bebek All New Honda Biz Meluncur di Pasar Eropa dan Amerika
Sebagai tambahan informasi, Honda CBR250RR merupakan motor sport 250 cc 2-silinder yang pertama kali meluncur di tahun 2016. Pada saat meluncur pertama kali, motor sport ini memiliki tenaga hingga 38 PS. Kemunculannya di tahun 2016 langsung menjadi penantang Kawasaki Ninja 250 FI pada saat itu.
Hingga saat ini masih belum diketahui apakah masalah yang sama dapat terjadi pada Honda CBR250RR yang diproduksi di Indonesia. OtoRider akan mencoba melakukan konfirmasi kepada Astra Honda Motor terkait hal tersebut.