Masuk PSBB Transisi, Penjualan Motor Meningkat Signifikan
Bulan Juni merupakan titik awal berlakunya masa PSBB Transisi untuk Provinsi DKI Jakarta. Kebijakan ini membuat sejumlah roda ekonomi berputar, salah satunya adalah industri otomotif.
Bulan Juni merupakan titik awal berlakunya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi untuk Provinsi DKI Jakarta. Dengan berlakunya kebijakan ini, membuat sejumlah roda ekonomi berputar, salah satunya adalah industri otomotif. Hal ini pun dibuktikan dengan meningkatnya penjualan kendaraan bermotor pada bulan lalu.
Yanto Tjia selaku Marketing SEVP Mandiri Utama Finance (MUF) menyebutkan terdapat peningkatan penjualan sepeda motor yang cukup signifikan. Peningkatan ini dihitung dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya saat berlakunya masa PSBB. Dirinya mengungkapkan data ini berdasarkan diskusi oleh sejumlah pihak.
Baca Juga: Motor Listrik Kencang Kymco RevoNEX Mulai Masuk Produksi
"Sebagai gambaran saja, tanpa bermaksud melangkahi teman-teman di AISI dan Gaikindo. Dari diskusi-diskusi, di bulan Juni ini sangat luar biasa, pasar sepeda motor, motor baru itu naik sampai 47 persen. Itu dibandingkan dengan bulan Mei," ujar Yanto dalam sebuah pres konferense virtual pada Kamis (9/7).
Yanto pun mengungkapkan penjualan motor di bulan Juni kemarin menyentuh angka hingga 246 ribu unit. Dirinya menyebutkan, pasar industri sepeda motor memang belum seperti sediakala sebelum masa pandemi. Namun dirinya merasa bersyukur melihat tren pergerakan yang positif ini.
Baca Juga: Mandiri Utama Finance Hadirkan Online AutoShow di Pertengahan Juli
"Dibandingkan tahun 2019, per bulan itu rata-rata 400 ribu unit sampai 500 ribuan unit. Tetapi kami tetap bersyukur telah balik ke 50% dari market 2019," ungkap Yanto. Di sisi lain, penjualan mobil pun mengalami kenaikan hingga 70% pada bulan Juni jika dibandingkan dengan bulan Mei lalu.