Mesin Ninja 250 cc 4-Silinder Dikabarkan Lebihi 50 PS
Kawasaki Ninja ZX-25R tampaknya masih ramai diperbincangkan di kalangan pecinta roda dua. Motor yang telah diperkenalkan pada ajang Tokyo Motor Show 2019 itu memiliki ketertarikan di bagian mesinnya.
Kawasaki Ninja ZX-25R tampaknya masih ramai diperbincangkan di kalangan pecinta roda dua. Motor yang telah diperkenalkan pada ajang Tokyo Motor Show 2019 lalu itu memang memiliki ketertarikan di bagian mesinnya. Bagaimana tidak, mesinnya memiliki konfigurasi 250 cc empat silinder yang membuatnya memiliki suara khas motor MotoGP.
Sayangnya pihak Kawasaki Global maupun Indonesia masih tertutup mengenai spesifikasi dari Ninja ZX-25R ini. Namun hal ini tidak menutup hadirnya para analisis mesin untuk buka suara. Seperti Kazunori Inagaki dari Inagaki Design yang berbicara soal tenaga motor itu kepada majalah Jepang Young-Machine.
Baca juga: Gosip Terbaru, Kawasaki Ninja ZX-25R Meluncur April 2020
"Menurut informasi saat ini puncak daya Ninja ZX-25R keluar di 15.000 rpm dan redline tachometer berada di 17.000-25.000 rpm. Mesin ini bekerja dengan rotasi super tinggi. Ini adalah bukti sistem injeksi dan pengapian telah berkembang lebih jauh dari sebelumnya," ujar Inagaki kepada Young-Machine.
Dirinya juga berbicara tentang kemungkinan silinder yang menggunakan bahan alumunium pada Ninja ZX-25R. Menurutnya silinder alumunium akan memperkecil ruang antara lubang dan meningkatkan kinerja pendinginan. Selain itu Inagaki menyebutkan bahan tersebut dapat mengurangi dimensi mesin.
Baca Juga: Penampakan Mesin 250 cc 4-Silinder Ninja ZX-25R Terungkap
Selain spesifikasi mesin, Inagaki menyebutkan komponen knalpot juga dapat membuat Ninja ZX-25R memiliki tenaga yang besar. Dirinya menyebutkan bagian knalpot memiliki bentuk kecil dengan pipa memendek ke bagian pembuangan. Menurutnya hal ini membuktikan spesifikasi mesin memiliki karakter putaran tinggi.
"Mesin ini mungkin punya tenaga 50 PS, dan jika Anda melakukan sedikit modifikasi dengan knalpot tanpa katalis converter, modifikasi sistem pendingin kopling, dan mengubah mapping ECU, mungkin tenaganya bisa melebihi 50 PS," ujar Inagaki.