Usung Konsep Sirkuit Jalanan, Mandalika Bisa Dilintasi Masayarakat Umum?
Sirkuit Mandalika tengah dipersiapkan untuk mengadakan hajat ajang balap dunia MotoGP 2021. Menariknya, sirkuit yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat ini mengusung konsep sirkuit jalanan.
Sirkuit Mandalika tengah dipersiapkan untuk mengadakan hajat ajang balap dunia MotoGP 2021. Menariknya, sirkuit yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat ini mengusung konsep sirkuit jalanan.
Konsep sirkuit jalanan ini sendiri bukan menjadi yang pertama di dunia. Sebelumnya, konsep ini sudah lebih dulu ada di beberapa negara, seperti Macau, Monaco, dan Singapura.
Baca Juga: Masih Terikat Kontrak di Repsol Honda, Puig Sindir Jorge Lorenzo
Lalu, apa yang membedakan Sirkuit Mandalika dengan yang lainnya? Dyan Dilato selaku Head of Operations Sporting MGPA (Mandalika Grand Prix Association) pun memberikan penjelasannya.
"Kalau di Macau, Monaco, atau Singapura itu benar-benar jalanan. Dibikin sirkuit. Artinya dia tidak ada run-off, dari segi safety-nya balap motornya enggak boleh. Kalau di Mandalika berbeda. Di kawasan ini dibuat bagaimana bisa aman. Tapi setelah itu bisa dipakai sebagai kawasan pariwisata," kata Dyan saat ditemui OtoRider di Sentul, Bogor beberapa waktu lalu.
Dyan menambahkan, sirkuit ini juga nantinya bisa dilewati oleh masyarakat umum. Namun, ada sejumlah peraturan yang harus ditaati ketika melintasinya.
"Jadi katakanlah ada rider atau driver yang ingin tahu bagaimana sih sirkuit, bisa coba di sana. Tapi memang tidak ngebut. Kecuali untuk event," jelas Dyan.
Baca Juga: Oli Mesin Bisa Kadaluarsa, Mitos atau Fakta?
Sirkut ini juga diklaim sebagai sarana masyarakat mewujudkan mimpi untuk bisa merasakan lintasan balap. Lebih lanjut, mereka juga tak perlu jauh-jauh ke negara lain untuk bisa mencoba arena sirkuit yang digunakan sebagai lokasi MotoGP.
"Artinya bahwa kalau sebelumnya orang punya mimpi bagaimana ingin menikmati MotoGP trek ya kan, kalau ke Sepang bayar 500 Ringgit itu hanya untuk satu jam. Di sini kita bisa mencoba, bahwa ini adalah dream dari semua rider bahwa selain turing, dia juga bisa mencoba sirkuit racing," ujar Dyan.