We Ride We Care, Cara OtoRider Memberi Semangat di Masa Pandemi
Seperti yang sudah banyak diketahui, adanya wabah Covid-19 membuat banyak masyarakat menjadi kesulitan. Keadaan ini membuat segenap orang harus bertahan untuk melangsungkan hidup.
Seperti yang sudah banyak diketahui, adanya wabah Covid-19 membuat banyak masyarakat menjadi kesulitan. Keadaan ini membuat segenap orang harus bertahan untuk melangsungkan hidup dengan caranya masing-masing. Namun, berbeda dengan warga Kampung Paja, Kecamatan Sajira, Lebak, Banten yang baru saja tertimpa musibah.
Masyarakat di Kampung Paja yang memiliki mata pencaharian sebagai petani ini baru saja tertimpa musibah banjir besar. Banjir meluap dari Sungai Cisindu pada pertengahan Mei ini yang kemudian meluluh lantahkan 269 Kepala Keluarga di Lebak. Sehingga bukan saja harus bertahan dari kondisi Covid-19, mereka juga harus bangkit atas kejadian yang menimpa.
Mengetahui hal tersebut, OtoRider ingin memberikan sedikit bantuan untuk mengurangi beban yang menimpa mereka. Kegiatan ini diberi nama 'OtoRider We Ride We Care' yang berisi penyaluran bantuan dengan gaya anak-anak motor. Dengan cara ini, kami tetap bekerja untuk mengulas motor-motor yang digunakan sembari berbagi kepada yang membutuhkan.
Baca Juga: Fakta-Fakta Motor Listrik yang Diterima Rizky Penjual Jalangkote
"Semoga kegiatan kami ini menjadi energi positif yang membuat kita tetap bersemangat menghadapi kondisi apapun. Khususnya saat-saat yang kurang menyenangkan ini," ujar Hieronimus 'Manut' Girindra selaku Editor in Chief OtoRider.
Pada kegiatan kali ini, terdapat 3 motor yang tangguh dan unik. Pertama adalah Benelli 502C yang memiliki gaya roadster. Kemudian terdapat skutik besar dengan empat roda yang mampu melintasi beragam kondisi jalan, yaitu Qooder. Terakhir adalah motor petualang di segala medan, yakni BMW F750GS.
Baca Juga: Motor Drag Bertenaga Roket Mampu Tembus 300 Km/Jam
Pada kegiatan kali ini, kami dibantu oleh rekan-rekan dari Bus-Truck.id untuk mengangkut sejumlah paket sembako yang akan disalurkan. Kami juga melakukan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, seperti tetap menggunakan masker, menjaga jarak satu sama lain, dan tidak berboncengan.