Cocok Jalan Jauh, Ini Bedanya Suspensi Honda CB150X dan CB150R

Berita

Selasa, 21 Desember 2021 11:00

Thio Pahlevi

Lalu, apa yang membedakan antara Honda CB150X dengan CB150R Streetfire?

PT Astra Honda Motor (AHM) telah meluncurkan produk terbarunya ke Indonesia, yakni CB150X. Sport adventure touring pertama di kelas 150 cc ini diklaim cocok digunakan untuk perjalanan jarak jauh atau touring. Lalu, apa yang membedakan antara Honda CB150X dengan CB150R Streetfire?

Secara desain, Honda CB150X dengan CB150R Streetfire memiliki beberapa kemiripan, khususnya dari bagian tengah ke belakang. Meski serupa, kedua motor ini ternyata mempunyai sejumlah perbedaan signifikan agar sesuai dengan karakter masing-masing.

   Baca Juga: Deretan Ubahan pada YZF-R15 Di Ajang Yamaha Endurance Festival 2021

Hal ini turut dijelaskan langsung oleh Endro Sutarno selaku Technical Service Division PT AHM. Guna mendukung kenyamanan touring, Honda CB150X dibekali beberapa perbedaan dengan CB150R Streetfire, salah satunya di bagian suspensi.

"Nyamannya itu didukung oleh front fork-nya lebih panjang sekitar 30 mm. Tadinya (pada CB150R Streetfire) dia di 735 mm, sekarang jadi 765 mm. Supaya lebih nyaman lagi, stroke-nya itu juga lebih panjang. Tadinya 120 mm jadi 130 mm. Nah ini didukung oleh suspensi yang belakang juga. Di shock belakangnya itu ada dua ulir, rapat dan renggang. Kalau yang CB150R itu kan hanya renggang semua. Ini juga lebih panjang, sebelumnya di 299 mm sekarang di 324 mm. Stroke-nya juga lebih panjang, sebelumnya 50 mm sekarang jadi 60 mm," jelas Endro saat ditemui OtoRider beberapa waktu lalu.

   Baca Juga: Pakai Livery 60 Tahun WorldGP, Simak Detail Spesifikasi Yamaha R25 ABS

Selain suspensi, Endro menyebut Honda CB150X memiliki sudut castor yang lebih besar dibandingkan CB150R Streetfire. Meski lebih besar, handling dari CB150X diklaim tetap mumpuni.

"Supaya lebih nyamannya lagi, sudut castor-nya diubah. Sudut castor-nya lebih besar dibanding CB150R. Kalau CB150R itu di 25 derajat, kalau CB150X di 25 derajat poin 25 detik. Biarpun sudut castor-nya lebih besar, untuk belok-beloknya masih enak," ujar Endro.