Mantan Bos HRC Sebut Evolusi Honda RC213V Tidak Bagus
Honda tampaknya sangat kesulitan tanpa kehadiran Marc Marquez di paddock mereka. Di sisi lain, Ducati sedang naik daun akan performa dan pembalap mudanya.
Honda tampaknya sangat kesulitan tanpa kehadiran Marc Marquez di paddock mereka. Di sisi lain, Ducati sedang naik daun akan performa dan pembalap mudanya. Sementara Yamaha sedang bergembira dengan hasil juara dunia yang diraih Fabio Quartararo.
Dilansir dari Tuttomotoriweb, Livio Suppo yang merupakan mantan Bos Honda Racing Corporation pun angkat bicara. Dalam sebuah wawancara dengan Motosan.es, dia bicara tentang tim HRC tercintanya. Suppo turut sedih melihat tim HRC dalam masalah, mengingat dirinya meninggalkan tim dalam keadaan yang sangat kuat.
Baca Juga: Marquez: Usai Terjatuh, Ada Kalanya Anda Tak Ingin Naik Motor Lagi
"Saya sangat menyesal melihat HRC dalam masalah, karena ketika saya meninggalkan tim, mereka sangat kuat. Mereka harus menemukan jalan yang benar, saya berharap Marc akan baik-baik saja tahun depan dan ini akan membantu," ujar Livio Suppo.
Teknisi Italia itu berpikir sifat masalah Honda terletak pada pengembangan motor. Menurut Livio Suppo, Honda selalu mengembangkan motor yang berpusat pada juaranya. Menurutnya hasil dari semua pembalap Honda, kecuali Marc Marquez, bukanlah yang terbaik.
Baca Juga: Bos Yamaha Sebut Maverick Vinales Memiliki Kelemahan Psikologis
"Hasil dari semua pembalap Honda kecuali Marc bukanlah yang terbaik, jadi evolusi RCV mungkin tidak terlalu bagus. Pol menunjukkan beberapa peningkatan di akhir musim, mari kita lihat apakah akan terus seperti ini di tahun 2023," lanjut Livio Suppo.