Yamaha memulai segmen skutik entry level-nya dengan mesin berkapasitas 125 cc. Tidak seperti pabrikan lainnya yang memulai segmen entry level di kapasitas mesin 110 cc. Kira-kira apa alasan Yamaha enggan mengeluarkan produk dengan kelas yang sama?
Antonius Widiantoro selaku Manager of Public Relations PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyebutkan alasannya. Anton mengakui pihaknya memutuskan melakukan peningkatan dari 115 cc menjadi 125 cc. Dengan peningkatan ini, Yamaha memberikan motor dengan tenaga yang lebih.
Baca Juga: Ketahui Arti Kode Khusus di Speedometer Yamaha Aerox
"Tapi ada image dari konsumen yang menganggap motor 125 cc itu boros. Jika dibandingkan 110 cc secara kapasitas, memang pasti akan lebih boros. Tapi dengan adanya Blue Core, kami jamin konsumsi bahan bakar tetap irit. 125 cc besar, tapi tetap irit," ujar Anton di Jakarta, Sabtu (10/4) kemarin.
Yamaha sendiri memiliki banyak produk mesin 125 di rentang segmen skutik, mulai dari Mio M3, X-Ride, FreeGo, Fino, hingga Gear 125. Menurut Anton hal ini memberikan konsumen banyak pilihan dan membeli sesuai karakternya. Seperti produk terbaru Gear 125 yang diluncurkan pada November lalu.
Baca Juga: VIDEO: Royal Enfield Continental GT 650 Tes Harian – Indonesia | OtoRider
"Yamaha mencoba memenuhi berbagai kebutuhan konsumen. Di semua genre ada, masing-masing punya peminatnya. Untuk Gear 125 unisex, tapi konsumen wanita lebih banyak karena posisi kaki lebih mudah, tinggi motor lebih terjangkau, dan bisa membawa banyak barang," pungkas Anton.
Member of : 