Honda Jepang Recall CBR250RR, Bagaimana di Indonesia?

Honda CBR250RR mendapatkan kampanye recall atau perbaikan secara masal mulai Juli 2021 untuk pasar Jepang. Motor sport fairing 250 cc itu memiliki masalah pada saklar lampunya yang dapat membuatnya mati secara total. Lantas apakah hal yang sama juga terjadi untuk CBR250RR di Indonesia?

Demi menjawab pertanyaan tersebut, OtoRider mencoba menghubungi Ahmad Muhibbuddin selaku General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM). Muhib sapaan akrabnya mengatakan hal serupa tidak terjadi untuk Honda CBR250RR di Indonesia. Berdasarkan keterangan Muhib, produk untuk pasar Jepang dirakit secara lokal di negeri tersebut.

   Baca Juga: Honda Jepang Lakukan Kampanye Recall, Termasuk CBR250RR!

"Sejauh ini produk yang dipasarkan di sini tidak masuk dalam program recall itu ya. (CBR250RR di Jepang) Produksi Jepang," ujar Muhib singkat kepada OtoRider, Rabu (14/7).

Berdasarkan situs Honda Jepang (Honda.co.jp), disebutkan masalah CBR250RR terdapat pada solderan saklar lampu depan. Jika dibiarkan terus menerus, saklar bisa mengalami kerusakan dan lampu depan mati. Setidaknya terdapat 13.835 unit yang harus di-recall mulai dari produksi 2017 hingga 2020 kemarin.

   Baca Juga: Terbatas Cuma 300 Unit, Vespa Rilis GTS Super Swiss Edition

Selain Honda CBR250RR, beberapa produk lain juga turut di-recall mengenai masalah yang sama di Jepang. Di antaranya adalah CRF1000L Africa Twin, CBR1000RR, CBR1000R, Rebel 500, dan Goldwing.