Royal Alloy TG300 merupakan skuter klasik terbaru yang mengaspal di Indonesia. PT Utomo International (UTOMOCORP) sebagai agen pemegang mereknya menyebutkan motor ini bersaing dengan Vespa GTS Supertech 300. Lantas kira-kira bagaimana perbandingan antara kedua skuter klasik tersebut?
Desain
Secara desain Royal Alloy TG300 tampil lebih klasik untuk skuter dikelasnya. Bisa dilihat skuter ini memiliki tampilan yang lebih membulat dengan tepong yang cukup panjang. Tampilannya ini sedikit mengingatkan pada sebuah skuter pada masa 1960-an.
Sementara Vespa GTS Supertech 300 tampil lebih modern dengan tetap mempertahankan ciri khas Vespa. Lampu bulat dengan lekukan bodi yang melengkung memberikan khas sebuah motor klasik. Namun secara keseluruhan, tampilannya lebih modern jika dibandingkan generasi Vespa klasik.
Fitur
Mengenai fiturnya Royal Alloy TG300 telah dibekali teknologi yang cukup modern untuk tampilan klasiknya. Mulai dari lampu pencahayaan LED di bagian depan, belakang, dan lampu seinnya. Kemudian pada panel instrumen juga telah disematkan layar digital TFT penuh warna.
Sedangkan pada Vespa GTS Supertech 300 juga telah dibekali oleh fitur-fitur modern yang banyak dijumpai di motor premium. Lampu LED dan panel instrumen digital sudah dipastikan hadir pada model ini. Ditambah lagi dengan fitur konektivitas Vespa MIA yang membuat motor terhubung dengan smartphone.
Baca Juga: Piaggio Indonesia Ungkap Keunikan Di Balik Hadirnya Vespa Picnic
Kaki-Kaki
Menyoal kaki-kaki, Royal Alloy TG 300 dibekali suspensi double preload adjustable di depan dan dual shock absorber di belakang. Supensi tersebut dihubungkan ke ban tubeless 110/70-12 di depan dan 120/70-12 di belakang. Sementara untuk pengeremannya dibekali disc brake 220 mm di depan dan belakang lengkap dengan sistem ABS.
Pada Vespa GTS Supertech 300 yang dibekali kaki berukuran 120/70-12 di depan dan 130/70-12 di belakang. Bagian suspensi menggunakan lengan tunggal dan peredam kejut hidrolik di depan dan dual shock absorber di belakang. Kemudian pengeremannya dilengkapi disc brake 220 mm di keuda rodanya lengkap dengan fitur ABS dan Anti Slip Regulation (ASR).
Mesin
Perihal mesin, Royal Alloy TG300 dibekali dapur pacu 278 cc, 1-silinder, 4-katup, 4-tak, berpendingin cairan. Sistem pengapiannya disebutkan menggunakan injeksi dari Magnetti Mareli dengan kompresi 11,0:1. Hasilnya tenaga maksimalnya mencapai 21,4 dk di 7.250 rpm dan torsi 23 Nm di 5.000 rpm.
Di sektor mesin, Vespa GTS menggendong mesin HPE (High Performance Engine) silinder tunggal 4 katup, 4 langkah berkapasitas 278,3 cc. Dengan mesin tersebut, tenaga maksimal yang mampu dihasilkan sebesar 23,4 dk pada 8.250 rpm dan torsi maksimum sebesar 26 Nm pada 5.250 rpm.
Baca Juga: Resmi! Benelli Luncurkan Dua Produk Anyar, Panarea dan Dong
Harga
Menyoal harganya, Royal Alloy TG300 dibanderol sedikit lebih mahal yakni Rp 159 juta untuk on the road DKI Jakarta. Sementara Vespa GTS Supertech 300 dibanderol seharga Rp 153,5 juta untuk on the road DKI Jakarta.
Kesimpulan
Jika ditarik kesimpulan, Vespa GTS Supertech 300 memang tampil lebih unggul dari berbagai sisi. Mulai dari harga, mesin, hingga fitur yang ditawarkan lebih beragam. Namun bagi Anda yang memang mencari skuter berpenampilan klasik, Royal Alloy TG300 merupakan jawabannya.
Berikut Detail Spesifikasi Royal Alloy TG300
Mesin: 278 cc, 1-silinder, 4-katup, 4-tak, berpendingin cairan
Diameter x Langkah: 75 x 63 mm
Rasio Kompresi: 11,0:1
Tenaga Maksimal: 21,4 dk di 7.250 rpm
Torsi Maksimal: 23 Nm di 5.000 rpm
Sistem Bahan Bakar: Elektronik Injeksi Magnetti Marelli
Pengapian: Elektronik CDI
Rangka: Steel Space Frame
Suspensi Depan: Double Preload Adjustable
Suspensi Belakang: Adjustable Coil, shock absorber
Rem Depan: 220 mm Disc Brake
Rem Belakang: 220 mm Disc Brake
Ban Depan: Tubeless 110/70-12
Ban Belakang: Tubeless 120/70-12
Dimensi PxLxT: 1.845 x 670 x 1.115 mm
Jarak ke Tanah: 169 mm
Berat Kosong: 145 kg
Kapasitas Tangki: 11 Liter
Wheelbase: 1.390 mm
Tinggi jok: 770 mm
Spesifikasi Vespa GTS Super TECH 300 HPE
P x L : 1.950 x 755 mm
Wheelbase : 1.375 mm
Tinggi Jok : 790 mm
Kapasitas Tangki : 8,5 liter
Mesin : HPE (High Performance Engine), silinder tunggal 4 katup, 4 langkah.
Kapasitas : 278,3 cc
Tenaga Maksimal : 23 dk / 8.250 rpm
Torsi Maksimal : 26 Nm / 5.250 rpm
Sistem Bahan Bakar : Injection
Transmisi : CVT otomatis
Rem Depan : Cakram 220 mm ABS dengan ASR (Anti Slip Regulation)
Rem Belakang : Cakram 220 mm ABS dengan ASR
Ban Depan : Tubeless 120/70 - 12
Ban Belakang : Tubeless 130/70 - 12
Suspensi Depan : Lengan tunggal dengan pegas helikal dan peredam kejut hidrolik tunggal
Suspensi Belakang : Peredam kejut hidrolik ganda dengan 4 tingkat setelan kekerasan
Member of : 