Sempat Meningkat, Mampukah Penjualan Motor Capai Target 2021?
Masa pandemi Covid-19 tentunya memukul sejumlah sektor industri, tidak terkecuali otomotif roda dua. Lantas memasuki paruh kedua tahun 2021, bagaimana perkembangan industri otomotif sepeda motor?
Masa pandemi Covid-19 tentunya memukul sejumlah sektor industri, tidak terkecuali otomotif roda dua. Pasalnya di tahun 2019, penjualan sepeda motor mampu mencapai angka 6,4 juta unit sedangkan di 2020 hanya 3,6 juta unit saja. Lantas memasuki paruh kedua tahun 2021, bagaimana perkembangan industri otomotif sepeda motor?
Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan roda dua sempat mengalami peningkatan. Tercatat hingga Juni 2021, total penjualan mencapai angka 2.450.088 unit. Jika dibandingkan pada tahun lalu dalam periode yang sama, Januari-Juni 2021 penjualan sepeda motor hanya tercatat 1.884.089 unit.
Baca Juga: DKI Jakarta Beri Dispensasi Pajak Motor di Masa PPKM Darurat
Penjualan tertinggi terpantau pada bulan Maret 2021 yakni 521.424 unit. Namun penjualan sempat kembali menurun di bulan April menjadi 472.889 unit dan Mei 254.710 unit. Meski sempat mengalami penurunan, di bulan Juni 2021 lalu terdapat kenaikan yang cukup signifikan yakni mencapai 428.556 unit.
Jika dibandingkan secara segmen, sepanjang paruh tahun 2021 motor matic masih mendominasi pasar sepeda motor Indonesia. Tercatat motor matic telah terjual sebanyak 1.666.889 unit atau 86,81% dari keseluruhan pasar. Sementara sisanya diisi oleh motor underbone dengan 133.481 unit atau 6,95% dan motor sport dengan 119.719 unit atau 6,24%.
Baca Juga: Penggolongan SIM C Akan Diresmikan, Ujian Prakteknya Berbeda?
Sebelumnya pihak AISI memprediksi di tahun ini, penjualan motor di Indonesia dapat mencapai 4,3-4,6 juta unit. Prediksi ini didasari oleh pencapaian total penjualan hingga Mei 2021 kemarin. Namun dengan adanya kebijakan PPKM Darurat, tentunya kembali berdampak ke industri roda dua Indonesia.