Warga Semarang Beli Yamaha Lexi Pakai Uang Pecahan dan Koin!
Membeli sepeda motor menggunakan uang pecahan sering terjadi di Indonesia dan bukan lagi hal yang baru. Meski demikian, kejadian seperti ini kerap memiliki kisah menarik di belakangnya.
Membeli sepeda motor menggunakan uang pecahan sering terjadi di Indonesia dan bukan lagi hal yang baru. Meski demikian, kejadian seperti ini kerap memiliki kisah menarik di belakangnya. Kali ini, cerita baru dari Yamaha Mataram Sakti Setiabudi, Semarang, Jawa Tengah.
Salah satu konsumen dari dealer tersebut membeli Yamaha Lexi 125 standar secara tunai baru-baru ini. Uniknya uang yang dibayarkan berupa uang pecahan yang sangat banyak. Hal tersebut diungkapkan oleh Ayuni Wulan selaku Kepala Cabang dealer Yamaha Mataram Sakti Setiabudi.
Baca Juga: Lewat Importir Yamaha QBIX yang Dijual Rp 100 Juta, Apa Keistimewaannya?
"Menerima pembayaran dai pembelian sepeda motor secara tunai bukan hal asing bagi kami. Namun dengan uang pecahan yang demikian banyak adalah yal yang baru bagi kami. Apalagi dalam kondisi pandemi seperti saat ini, namun kami menerima dengan penuh syukur dan menghitungnya dengan seksama dan dengans tandar protokol kesehatan yang ketat," ujar Ayuni dalam keterangan tertulis yang dikirim ke OtoRider.
Pihak dealer pun sontak kaget ketika menemui kosumen tersebut sembari menyerahkan uang dalam bungkus plastik. Ternyata di dalam plastik tersebut terdapat uang pecahan yang sangat beragam baik uang logam maupun kertas. Mulai dari pecahan Rp 500 dan Rp 1.000, hingga uang kertas Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, dan Rp 10.000.
Baca Juga: Diam-Diam, Moge Roda Tiga Yamaha Niken Masuk Indonesia!
Pihak dealer pun membutuhkan waktu untuk menghitung uang pecahan itu sendiri, bahkan melibatkan semua tim sales counter. Membutuhkan waktu setidaknya 5 jam untuk menghitung uang dengan total mencapai Rp 22.000.000. Sang konsumen yang membeli Yamaha Lexi dengan uang pecahan bernama Daniel pun mengaku sudah menabung selama satu tahun tujuh bulan.
"Pokoknya saya harus nabung setiap hari, berapapun nilainya. Karena dengan mengumpulkan uang sedikit demi sedikit, maka saya optimis keinginan saya memiliki Yamaha Lexi akan terwujud," ujar Daniel