Indonesia Jadi Basis Produksi Yamaha XMAX Connected di Sejumlah Negara
Indonesia masih menjadi basis produksi Yamaha XMAX termasuk, XMAX Connected yang baru meluncur di ajang IMOS 2022.
Indonesia masih menjadi basis produksi Yamaha XMAX termasuk model XMAX Connected yang baru saja meluncur di ajang IMOS 2022. Motor tersebut nantinya bakal diekspor ke beberapa negara, baik Asia hingga Eropa.
Hal ini diungkapkan oleh Dyonisius Beti selaku Vice President PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). "Saat ini Indonesia masih menjadi basis produksi Yamaha XMAX generasi terbaru," katanya di JCC Senayan baru-baru ini.
Baca Juga: BP-AKR Hadirkan BP Ultimate, Bisa Cegah Penumpukan Kotoran
Seperti diketahui, Yamaha XMAX sudah meluncur terlebih dahulu di Eropa. Namun ada beberapa perbedaan yang mencolok, salah satunya adalah pilihan kapasitas mesin. Di Tanah Air motor ini dibekali mesin 250 cc, sedangkan di Eropa 300 cc.
Baca Juga: Cocok Buat Touring, Suzuki Luncurkan V-Strom SX 250 di IMOS 2022
Dyonisius Beti mengatakan harus memenuhi permintaan produksi pasar Eropa dikarenakan meluncur terlebih dahulu. Lalu, Yamaha berencana untuk ekspor ke beberapa negara di Asia untuk model yang launching di Indonesia. "Tujuan ekspor untuk Yamaha XMAX Connected di Asia itu ada Jepang dan Australia," tambahnya.
"Model baru ini secara khusus dikembangkan untuk memberikan kehidupan berkendara sepeda motor yang lebih baik bagi mereka yang ingin mencapai tahap yang lebih tinggi dalam hidup mereka. Dengan menawarkan desain premium, teknologi canggih, dan performa mesin terbaik yang melampaui harapan konsumen kami. Misi model baru kami ini adalah untuk membuat standar baru di kategori MAXI kami dengan layar TFT dan fungsi navigasi. Kami menyebutnya Navigate to The MAX,” kata Minoru Morimoto, President Director & CEO PT YIMM.