Komparasi Spek Mesin KLX150, CRF150L, dan WR155R, Lebih Unggul Mana?
Ketiganya pun memiliki andalan masing-masing, yakni Honda yang memasarkan CRF150L, Kawasaki dengan KLX 150, dan Yamaha mengandalkan WR 155R.
Bagi pecinta adventure yang sedang mencari motor trail di kelas 150 cc, pilihannya banyak tersedia di pasar roda dua Indonesia. Di segmen ini, terdapat beberapa pabrikan yang turut serta, di antaranya seperti Honda, Yamaha, dan Kawasaki. Ketiganya pun memiliki andalan masing-masing, yakni Honda yang memasarkan CRF150L, Kawasaki dengan KLX 150, dan Yamaha mengandalkan WR 155R.
Pada Kawasaki KLX 150, ditawarkan dalam 4 varian yaitu KLX150S, KLX150L, KLX150BF, dan KLX150BF SE. Salah satu perbedaanya yaitu KLX150S punya ukuran kombinasi pelek 19-16 inci. Sedangkan, KLX150L pakai pelek 21-18 inci dengan suspensi dan swing arm lebih panjang. Kedua varian ini menggunakan suspensi depan teleskopik 33 mm.
Baca Juga: GALERI: New Honda Vario 125 2022, Desain Tetap Sporty
Kemudian, pada KLX150BF dan BF SE sudah dibekali suspensi depan upside down 35 mm dengan balutan warna emas dan pelek 21-18 inci. Aksesorinya juga lebih lengkap seperti hand guard, engine guard, dan frame guard serta ciri khas grafis spesial.
Beralih ke rivalnya, Honda CRF150L dan Yamaha WR155R hanya ditawarkan dalam satu varian. Pada area kaki-kaki, kedua motor itu pakai kombinasi ukuran pelek 21-18 inci, namun untuk suspensi depan tipenya berbeda. CRF150L menggunakan upside down 37 mm, sedangkan WR 155R pakai teleskopik 41 mm. Lalu, bagaimana perbedaan dari performa ketiga motor tersebut?
Pada Kawasaki KLX 150 dibekali mesin 144 cc, 4-Tak, satu silinder, SOHC, Carburetor KEIHIN NCV24. Tenaga yang dihasilkan sebesar 12 PS pada 8.000 rpm dan torsi 11,3 Nm pada 6.500 rpm. Keseluruhan tenaga ini dipadu sistem transmisi 5-percepatan.
Baca Juga: Simak! Ini Cara Ketahui Honda PCX dan ADV160 yang Terkena Recall
Sementara, Honda CRF150L menggunakan dapur pacu 149,15 cc, 4-Tak, satu silinder, SOHC, Programmed Fuel Injection (PGM-FI), dan pendingin udara. Mesin tersebut menghasilkan tenaga sebesar 12,91 PS pada 8.000 rpm dan torsi 12,43 Nm pada 6.500 rpm. Tenaga ini dikombinasikan dengan transmisi 5-percepatan.
Terakhir, Yamaha WR 155R mengandalkan mesin 155 cc, 4-Tak, satu silinder, Variable Valve Actuation (VVA), SOHC, dan pendingin cairan. Tenaga yang dikeluarkan mesin ini sebesar 16,7 PS pada 10.000 rpm dan torsi 14,3 Nm pada 6.500 rpm. Sistem transmisi motor ini menggunakan 6-percepatan.
Bagaimana menurut Anda? Siapakah yang lebih unggul di antara ketiganya?