Lewat Konsep TEFA, Siswa SMK Siap Layani Perawatan Berkala Motor Honda
Konsep Teaching Factory (TEFA) resmi diperkenalkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) sejak Agustus 2022 lalu. Konsep ini merupakan komitmen AHM terhadap pendidikan vokasi.
Konsep Teaching Factory (TEFA) resmi diperkenalkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) sejak Agustus 2022 lalu. Konsep ini merupakan komitmen AHM terhadap pendidikan vokasi. Konsep tersebut bakal bekerja sama dengan bengkel resmi Astra Honda Authorize Service Station (AHASS).
SMK Bina Mandiri, Bekasi terpilih sebagai sekolah mitra binaan pertama yang menerapkan proses belajar TEFA sekaligus menjadi tempat siswa belajar dengan orientasi bisnis layanan purna jual sepeda motor. Bekerja sama dengan AHASS 8099 Muni Subadja Bintara, Bekasi, Jawa Barat, sekolah mitra binaan ini akan menjadi Pos AHASS TEFA.
Baca Juga: Ratusan Bikers Dari Berbagai Kota Hadiri Maxi Yamaha Day 2022 di Gunung Ijen
Konsep TEFA yang dikembangkan AHM bersama main dealer tersebut membina dan mengembangkan pengetahuan serta keterampilan siswa terkait teknik dan bisnis sepeda motor dengan suasana kerja profesional dalam memberikan layanan purna jual kepada konsumen.
Sebagai Pos AHASS TEFA, sekolah dipersyaratkan melengkapi sarana dan prasarana workshop dengan beragam fasilitas seperti ruang tunggu konsumen, jumlah pit minimal dua serta fasilitas pendukung lainnya. AHASS yang ditunjuk sebagai pembina akan mendampingi implementasi TEFA dalam hal operasional dan standarisasi kualitas pekerjaan di Pos AHASS TEFA.
Beragam layanan purna jual bagi konsumen hadir di Pos AHASS TEFA. Di antaranya seperti pengerjaan perawatan berkala dan penggantian oli serta suku cadang motor Honda. Guna menjaga kualitas hasil kerja dan suku cadang yang digunakan, setiap Pos AHASS TEFA diawasi secara langsung oleh mekanik AHASS yang telah bekerjasama.
Konsep TEFA hadir di sekolah SMK mitra binaan AHM yang telah memiliki status Grade A+ dan menjadi sekolah Tempat Uji Kompetensi (TUK). Grade A+ merupakan standar tertinggi yang ditetapkan AHM untuk SMK mitra binaan dalam memenuhi fasilitas sarana dan prasarana yang meliputi ruang praktik, kelengkapan laboratorium, variasi unit sepeda motor serta tools dan perlengkapan praktik. Tenaga pengajar atau guru juga diwajibkan memenuhi kompetensi sesuai standar sertifikasi dari AHM.
Program pengembangan pendidikan vokasi telah dilakukan AHM sejak 2010 dengan mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum TBSM Astra Honda. Hingga Juni 2022, AHM mempunyai 715 SMK TBSM Astra Honda yang tersebar di 34 Provinsi di seluruh Indonesia. Di antara total sekolah binaan tersebut, AHM telah memiliki 84 TUK yang dapat dimanfaatkan oleh siswa siswi SMK mitra binaan AHM yang ingin mengikuti UKK Astra Honda.
Baca Juga: Honda Rilis Model Terbaru MSX 125 Grom, Fiturnya Makin Canggih
Ahmad Muhibbuddin sebagai General Manager Corporate Communication AHM mengungkapkan program TEFA ini dikembangkan dalam upaya membawa suasana industri ke sekolah. Tujuannya agar para peserta didik mampu mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan teknikalnya dalam suasana dan standar kerja industri yang sesungguhnya.
"Sesuai dengan semangat Sinergi Bagi Negeri dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, kami berusaha membekali para peserta didik dengan pengalaman lebih mendalam sesuai dengan praktik profesional yang ada di industri sepeda motor. Kami berharap Pos AHASS TEFA bisa hadir secara bertahap di SMK mitra binaan AHM lainnya dan dapat dimanfaatkan juga oleh para konsumen sepeda motor Honda untuk medapatkan layanan purna jual yang berkualitas," ucap Muhib, sapaannya.