Polytron Ungkap Cara Tekan Harga Motor Listrik Agar Lebih Terjangkau
Kepemilikan motor listrik Polytron, tanpa baterai, sehingga harganya lebih murah. Baterainya sendiri bisa digunakan dengan sistem sewa.
Saat IMOS 2022 berlangsung dari 2-6 November lalu, tak sedikit motor listrik diperkenalkan dan dipajang di ajang tersebut. Tak terkecuali Polytron, raksasa elektronik nasional yang juga turun di pasar EV (Electric Vehicle) dengan jajaran motor listriknya.
Selain EVO Electric yang sudah lebih dulu dipasarkan, ada dua motor listrik lain diperkenalkan, yaitu Polytron Fox-R dan T-Rex. Namun, untuk yang terakhir masih dalam tahap purwarupa, sehingga belum diproduksi secara massal. Namun, untuk Fox-R sudah bisa dibeli oleh konsumen.
Baca juga: Polytron Rilis Dua Motor Listrik di IMOS 2022, Harga Rp 16 Jutaan
"Kami menawarkan cara penjualan yang lebih terjangkau oleh konsumen, dengan exclude baterai," ujar Chriss Wirawan, Bussiness Development PT Hartono Istana Teknologi.
Jadi, untuk pembeli Polytron Fox-R akan ada kontrak sewa baterai selama 3 tahun. "Sewanya Rp 250 ribu per bulan," katanya.
Baca Juga: Tips Mencegah Visor Helm Biar Tidak Mudah Baret Halus
Menurut Chriss, konsumen bisa saja mengansumsikan bahwa sewa tersebut sama dengan mengganti baterai setelah tiga tahun, dengan cicilan di depan. "Kalau ditotal, dalam 36 bulan (3 tahun) sekitar Rp 9 juta. Sebenarnya itu lebih murah dari harga baterainya, karena baterai yang digunakan cukup besar kapasitasnya," jelasnya.
Ia pun menjelaskan, harga baterai yang digunakan berada di kisaran Rp 18 jutaan. "Baterainya lebih mahal. Karena kapasitasnya besar sekitar 3,75 kWh," ungkapnya.