GIIAS 2023 Bakal Digelar Agustus Mendatang, Banyak Merek Baru!

Berita

Rabu, 24 Mei 2023 18:30

Ruslan Abdul Gani

Pemeran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 akan digelar di ICE BSD City, Tengerang, Banten, pada 10-20 Agustus 2023.

Pemeran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 akan digelar di ICE BSD City, Tengerang, Banten pada 10-20 Agustus 2023. Ajang kali ini merupakan penyelenggaran yang ke-30 dengan tema "Future Now".

Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengatakan pada pameran kali ini sesuai dengan namanya, masa depan sudah dimulai dari sekarang dan akan menghadirkan beragam kendaraan dengan teknologi terkini. Merek yang turut serta juga diklaim lebih banyak dari tahun sebelumnya. Pameran tahun ini bakal dihadiri 30 merek mobil dan 14 merek motor.

   Baca Juga: PEVS 2023 Berakhir, Catat Transaksi Hingga Rp289 Miliar

"Edukasi dan informasi mengenai kendaraan listrik masih menjadi fokus industri otomotif dan GIIAS tahun ini. Gaikondo terus mendukung percepatan industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yang diusung pemerintah," ujar Nangoi.

Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo, Rizwan Alamsjah menambahkan akan banyak pabrikan yang menggelar world premiere di GIIAS 2023. Merek-merek yang berpartisipasi kemungkinan pun masih berpotensi bertambah.

"Antusiasme peserta luar biasa. Saya lihat brand-brand China yang baru akan meramaikan pameran, dan ada lebih dari 100 merek industri pendukung otomotif yang hadir. Melihat perkembangannya, kami optimistis pameran tahun ini akan menjadi GIIAS dengan jumlah merek terbanyak," jelas Rizwan.

   Baca Juga: Benelli Indonesia Bakal Rilis Motor 250cc 4-Silinder, Saingi ZX-25R

Pada GIIAS 2022 tercatat transaksi penjualan kendaraan sebanyak 26.000 unit dengan nilai transaksi Rp 11,7 trilliun. Gaikindo berharap akan lebih baik pada tahun ini, tapi tidak menjadi target.

"Penjualan bukan menjadi target kami, tapi bagaimana mengenalkan teknologi baru kepada masyarakat supaya lebih mengerti dan paham. Tapi, bila ada penjualan yang tinggi itu menjadi efek yang bagus bagi kami dan para peserta event," ujar Yohannes Nangoi.