Kemenhub dan BPKN Kirim Surat Soal Rangka eSAF, Ini Tanggapan AHM

Sabtu, 26 Agustus 2023 20:15
Gemilang Isromi Nuar

AHM akan mengecek terlebih dahulu surat panggilan dari Kemenhub dan BPKN tersebut.

Kemenhub dan BPKN Kirim Surat Soal Rangka eSAF, Ini Tanggapan AHM

OTORIDER - Terkait permasalahan rangka eSAF yang ada di motor Honda, Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) memanggil PT Astra Honda Motor (AHM) untuk menjelaskan kasus ini.

Untuk Kemendag, AHM sudah melakukan pertemuan dan mendapatkan klarifikasi bahwa terdapat dua kendaraan bermotor yang patah rangka. Terbaru, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan BPKN mengirim surat panggilan terhadap merek roda dua asal Jepang tersebut.

Senior Manager Corporate Communication AHM, Rina Listiani menjelaskan akan mengecek terlebih dahulu surat panggilan dari Kemenhub dan BPKN tersebut.

"Kami akan cek dulu suratnya. Yang pasti kami akan kooperatif untuk  menjelaskan situasi saat ini dan upaya penanganan cepat serta mengecek langsung setiap sepeda motor yang dikeluhkan konsumen, sehingga dapat memberikan solusi yang tepat," ujar Rina saat dihubungi OtoRider, Sabtu (26/8).

   Baca Juga: Honda Disarankan Lakukan Recall Rangka eSAF Guna Lindungi Reputasi Merek

Rencananya, Kemenhub dan AHM akan bertemu pada Senin (28/8). Lembaga pemerintahan tersebut ingin menelusuri langsung akar masalah rangka eSAF yang sangat ramai sejak pertengahan bulan ini.

Lebih lanjut, BPKN sendiri menyarankan AHM untuk melakukan recall. "Saya rasa kalau memang harus recall, ya harus di-recall. Karena ini taruhannya nyawa jika terjadi (patah) di jalan raya," ujar Ketua BPKN Republik Indonesia, Rizal Halim.

   Baca Juga: Klarifikasi Rangka eSAF Honda di Mata Akademisi

Terkait dengan recall, Pengamat Otomotif yakni Bebin Djuana mengatakan jika jumlah kerusakan dianggap kecil di bawah 1%, maka dianggap kasus. Bisa ditangani melalui program goodwill atau free checking.

"Jika sudah mencapai 5%, prinsipal di Jepang harus dikabari, studi penyebab persiapan parts sampai info recall. Hal ini penting dan perlu karena menyangkut brand image dan kepercayaan masyarakat," ujar Bebin saat dihubungi OtoRider, Sabtu (26/8).

Ia juga menyampaikan, AHM harus berani di era keterbukaan ini walau ada risiko black campaign di pasar yang sangat kompetitif. "Namun, jika berusaha menutupi dan akhirnya bocor, jelas akan mencederai reputasi brand," papar Bebin. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.