Tekan Angka Kecelakaan, Bosch Buat Kontrol Traksi untuk Semua Motor
Hal ini dibuat agar dapat menekan angka kecelakaan hingga 30 persen.
OTORIDER - Bosch, perusahaan asal Jerman yang kerap membuat perangkat elektronik kendaraan, termasuk perangkat keselamatan, ingin menekan angka kecelakaan pengguna jalan. Geoff Liersch selaku Kepala unit Kendaraan Roda Dua dan Powersports Bosch berkomitmen untuk memasok alat bantu keselamatan elektronik (termasuk kontrol traksi) ke semua sepeda motor di seluruh dunia, guna membantu mencegah kematian di jalan.
“Cukup sederhana bagi saya, saya ingin melihat sistem 100% MSC (Motorcycle Stability Control) pada setiap sepeda motor di dunia. Mengapa? Karena kita bisa menyelamatkan 30% dari kecelakaan,” ujarnya saat EICMA 2023 di Milan, Italia seperti diberitakan MCN.
“Tantangan kami adalah menurunkan biaya sehingga teknologinya terjangkau di wilayah tersebut,” lanjutnya.
Bosch memulai dengan memproduksi unit kontrol traksi MSC untuk motor naked TVS Apache RTR 310 buatan India, yang menggunakan sistem IMU dan ABS Bosch. Pergerakan ini terjadi 10 tahun setelah MSC pertama mereka, kemudian ditemukan pada KTM 1190 Adventure yang jauh lebih bertenaga. Meskipun ada kemajuan, masih ada jalan yang harus ditempuh hingga tujuan tercapai.
“Saya pikir Bosch menciptakan ABS untuk sepeda motor pada 1990-an (tepatnya 1988) dan butuh waktu 30 tahun untuk mencapai posisi kami saat ini. Jadi, saya perkirakan kami mungkin memerlukan waktu 15 hingga 20 tahun lagi. Dan itu bergantung pada seberapa cepat kami dapat memindahkan teknologi ke titik harga yang dapat diterima,” katanya.
“Terkadang itu berarti performanya tidak sebaik motor kelas atas. Kami akan mengurangi kinerja sistem dari sistem yang berfokus pada kinerja, menjadi sistem keselamatan di pasar tersebut,” ungkapnya.
Namun, pada kenyataannya nanti, diharapkan agar perangkat tersebut diterapkan pada seluruh motor di dunia, sehingga benar-benar dapat menekan angka kecelakaan di jalan. (*)