Andalkan Penjualan Online, Suzuki Minta Maaf Banyak Dealer Tutup
Beberapa tahun ini diler Suzuki di Indonesia belum juga bertambah, bahkan ada yang tutup.
OTORIDER - Dealer menjadi salah satu kunci bagi produsen otomotif untuk bisa lebih memasarkan produknya. Semakin banyak jaringan, maka akan kian banyak pula menjaring konsumen.
Namun, beberapa tahun ini dealer Suzuki di Indonesia belum juga bertambah, bahkan ada yang tutup. Hal ini mungkin terjadi akibat penurunan angka penjualan motor Suzuki. Berdasarkan data pada 2023, Suzuki hanya mampu menjual 12.545 unit atau 0,2 persen dari total penjualan AISI yang mencapai 6,2 juta unit.
Suzuki sendiri meminta maaf pada konsumen terkait banyaknya jaringan dealer dan bengkel resmi yang tutup karena situasi ini. “Kami minta maaf kepada konsumen Suzuki karena banyak jaringan tutup,” ujar Yohei Shinozaki, Marketing Director Division Head Sales & Marketing 2 Wheels PT Suzuki Indomobil Sales, Senin (29/1).
Di balik semua masalah itu, Shinozaki berkomitmen untuk tetap serius dalam memenuhi pasar kendaraan roda dua di Indonesia. Terlebih, saat ini ada kehadiran Suzuki Burgman Street 125EX yang diklaim memiliki banyak peminat.
“Kami akan memperbanyak jaringan karena setelah kehadiran Suzuki Burgman Street 125EX karena ada banyak permintaan kendaraan,” ucap Shinozaki.
Jumlah dealer motor Suzuki di Indonesia saat ini mencapai sekitar 75 outlet, yang mana Pulau Jawa mendominasi dibandingkan daerah lain. (*)