Buktikan Kualitas Bahan Bakar, Shell Gelar V-Power Riders Program
Lantas, program apakah itu dan bagaimana pembuktian kualitas dari BBM Shell V-Power?
OTORIDER - Merek bahan bakar berkualitas, Shell menggelar program pembuktian kualitas bensin untuk kendaraan bermotor. Kampanye ini sendiri mengusung tajuk Shell V-Power Riders Program. Lantas, program apakah itu dan bagaimana pembuktian kualitas dari BBM Shell V-Power?
Program ini mengajak pengendara motor yang belum pernah memakai BBM Shell untuk mencoba teknologi baru Shell V-Power selama beberapa bulan. Kemudian, mereka bakal membandingkan pengalamannya sebelum dan setelah menggunakan Shell V-Power.
Rachman Hidayat selaku Product Application Specialist Shell mengatakan dalam Shell V-Power Riders Program pihaknya mengajak pengendara dengan berbagai jenis motor untuk membuktikan bahan bakar tersebut bisa membersihkan komponen mesin dengan baik. Sehingga, dapat menaikkan performa mesin agar lebih maksimal.
"Bahan bakar Shell V-Power bisa bersihkan mesin hingga 100 persen. Jadi, tinggal ganti bahan bakar ke Shell V-Power, nanti ada proses pembersihan, pembersihannya hingga 100 persen," ujar Rachman.
Sebanyak 11 peserta mengikuti Shell V-Power Riders Program. Program ini sendiri dilakukan selama sekitar empat bulan. Dalam program ini, para pemilik motor yang terlibat mengaku belum pernah menggunakan BBM Shell.
Sebelum menjalani Shell V-Power Riders Program, seluruh motor dicek kondisi bagian dalam mesinnya menggunakan boroscope. Hal ini guna mengetahui seberapa banyak kotoran atau endapan kerak di internal mesin tersebut.
Endapan deposit di saluran intake pun berisiko membuat air to fuel ratio (AFR) berubah menjadi lebih lean (rendah). Sehingga, penggunaan bahan bakar menjadi lebih boros dan proses pembakaran kurang maksimal.
"Formulasi Shell V-Power ini telah dikembangkan oleh peneliti Shell di seluruh dunia supaya konsumen kami di Indonesia dapat merasakan efek dan manfaat dari pembersihan yang sangat bagus ini. Penelitian ini sendiri membutuhkan waktu selama lima tahun," ujar Colin Chin, Fuel Scientist Shell Global. (*)