Harley-Davidson Buka Kemungkinan Rakit Motor Lokal Bermesin Kecil

Jumat, 20 September 2024 09:00
Ilham Pratama

Pihak Harley-Davidson Indonesia melalui distributor resminya, JLM Auto menyatakan ketertarikan untuk merakit motor-motor HD bermesin kecil itu secara lokal.

Harley-Davidson Buka Kemungkinan Rakit Motor Lokal Bermesin Kecil Produk Harley-Davidson bermesin kecil.

OTORIDER - Kehadiran motor-motor Harley-Davidson (HD) dengan mesin 350-500 cc belum lama ini menjadi angin segar bagi pabrikan motor legendaris Amerika itu untuk mengembangkan pasar. Terutama di pasar berkembang seperti Indonesia.

Menariknya, pihak Harley-Davidson Indonesia melalui distributor resminya, JLM Auto menyatakan ketertarikan untuk merakit motor-motor HD bermesin kecil itu secara lokal.

"Untuk assembly sendiri kita sangat-sangat melihat ke depannya, (harapannya fasilitas di Indonesia) ada untuk cc-cc yang lebih kecil," buka Irvino Edwardly, Director of Sales and Marketing JLM Auto Harley-Davidson of Indonesia saat ditemui pada Rabu (18/9).

Pihaknya menyatakan masih menunggu, apakah akan memasukan model-model bermesin kecil ke regional Indonesia. “Karena saat ini baru diproduksi hanya di India, atau diproduksi di China,” katanya.

Untuk model buatan India, yakni HD X440 belum diproduksi global. Hanya model yang diproduksi dari China seperti HD X350 dan X500 yang sudah dibuka untuk pasar di dua negara, yaitu Jepang dan Australia. Untuk saat ini tidak ada market lain selain negara-negara itu.

Tapi, pihaknya sangat berharap dan begitu sudah ada kepastian, produk ini bakal disambut baik. "Sebab harganya akan terjangkau, jadi terbuka untuk segmen yang lebih luas untuk segmen menengah. Tentunya dengan harga yang cukup menarik, potensi pasarnya jauh lebih besar," papar Vino, sapaannya.

Menurutnya market baru akan terbuka, terutama untuk upgrader yang naik kelas dari pengguna motor 250cc. "Harganya masih sangat terjangkau. Jika motor 250 cc sudah di angka Rp 60-70 jutaan, maka HD di angka Rp 150 jutaan akan menarik bagi pengguna baru ini," jelasnya.

Sementara mengenai fasilitas pabrik di Indonesia untuk produk-produk saat ini, dirinya menyatakan belum ada ke arah sana. Karena produk yang beredar saat ini adalah hasil produksi Thailand yang sudah mempunyai insentif dari AFTA.

"Dengan adanya AFTA kita tidak ada perbedaan luxury tax antara CKD dan CBU. Mungkin kalau ada perbedaan luxury tax akan lain cerita," pungkas Vino. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.