Sunday morning ride (Sunmori) dan night ride merupakan wadah para pecinta sepeda motor untuk menyalurkan hobi. Terutama komunitas sepeda motor yang juga menjadikan kegiatan ini sebagai wadah silaturahmi. Namun belakangan ini banyak kejadian yang membuat kegiatan sunmori dan night ride diperketat.
Sebelumnya pihak Kepolisian sempat melarang kegiatan tersebut. Namun pada akhirnya dibolehkan asal pengendara tetap tertib dan tidak berkerumun, mengingat saat ini masih dalam pandemi Covid-19. Para komunitas pun menyebutkan siap untuk mengikuti aturan tersebut.
Baca Juga: Tanggapan Komunitas Motor Jika Sunmori dan Night Ride Dilarang
"Pasti, pasti kami turuti dan kami sangat apresiasi yang akan kami lanjuti dan kontrol juga. Minimal dari internal klub, misalkan ada sunomri Minggu dibatasi pesertanya. Tetap jalankan protokol kesehatan, pakai masker, hand sanitizer, dan jaga jarak," ujar Shindu Pratama Wardhanu selaku Ketua Umum CBR Riders Jakarta, Kamis (25/3).
Murray selaku Founder Yamaha R25 Owners Indonesia (YROI) juga mengharapkan hal yang sama. Pihaknya berharap terdapat mediasi antara pihak Kepolisian dan penghobi sepeda motor. Terutama dalam membahas aturan dan etika berkendara saat sunmori dan night ride.
Baca Juga: Komunitas Motor Minta Acuan yang Adil Saat Razia Knalpot Racing
"Jadi kami makin disiplin, itu menurut saya lebih bagus. Yang saya tidak suka itu jadi menyetarakan semua tidak boleh melakukan sunmori, nah itu. Kalau sudah dilarang keras ya kita otak beku, dari Senin sampai Jum'at dengan rutinitas masing-masing kan hiburannya di hari Sabtu atau Minggu," lanjut Shindu.
Member of : 