Ikatan Motor Honda Purwakarta Isi Ramadan dengan Bakti Sosial
Komunitas pengguna sepeda motor Honda yang tergabung dalam paguyuban Ikatan Motor Honda Purwakarta (IMHP), menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) kepada santri Pondok Pesantren.
Komunitas pengguna motor Honda yang tergabung dalam paguyuban Ikatan Motor Honda Purwakarta (IMHP) menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos). Aksi ini diberikan kepada santri Pondok Pesantren Baitul Ikhwan Al-Munawwar yang berlokasi di Kecamatan Wanayasa Purwakarta pada akhir pekan lalu.
Kegiatan baksos ini diklaim menjadi agenda rutin bagi komunitas IMHP. Salah satunya mengunjungi tempat-tempat ibadah yang ada di sekitar daerah Purwakarta dengan memberikan donasi berupa wakaf Mushaf Al-Qur'an, Juz 'Amma, dan Buku Yasin.
Baca Juga: Komunitas Honda CB150X Gelar Bukber dan Berbagi Pengalaman
Kegiatan serupa sudah dilakukan seminggu sebelumnya di 3 titik serentak 19 klub motor Honda di bawah binaan paguyuban IMHP. Latar belakang pemberian Al-Quran karena Pondok Pesantren tersebut mengalami kebakaran pada Februari 2023, sehingga Al-Quran, Juz’Amma, dan Buku Yasin juga banyak ikut terbakar.
Rangkaian acara dimulai dengan rolling city berjarak tempuh kurang lebih 30 km dari Pondok Pesantren Baitul Ikhwan Al-Munawwar, yang diikuti oleh klub dan komunitas Honda Purwakarta. Dilanjutkan dengan penyerahan mushaf Al-Qur'an, Juz 'Amma, Buku Yasin, dan beberapa pakaian untuk santri. Acara juga diisi tausyiah dan ditutup dengan buka puasa bersama para santri.
Baca Juga: NgabubuRide, Komunitas Yamaha WR 155R Jelajahi Jalur Off-Road Bogor
"Bulan Ramadan merupakan bulan berkah. Berharap kegiatan bakti sosial ini menjadi ajang silaturahmi antar sesama bikers. Selain itu, kami juga ingin meringankan para warga Pondok Pesantren Baitul Ikhwan Al-Munawwar yang bulan Februari lalu terkena musibah kebakaran," ujar Enjang, Ketua IMHP.
Sementara, pihak Pondok Pesantren Baitul Ikhwan Al-Munawwar mengucapkan terimakasih kepada Ikatan Motor Honda Purwakarta yang sudah mengadakan kegiatan bakti sosial ini. "Semoga kegiatan seperti ini bisa secara rutin terus dilaksanakan. Menjadi stigma positif di masyarakat terhadap komunitas dan klub motor," pungkasnya.