Memasuki musim hujan, banjir terjadi dimana-mana. Namun, sejumlah aktivitas menggunakan kendaraan masih tetap berlanjut, salah satunya pengendara motor. Ragam pilihan motor pun tersedia, mulai dari mesin bensin dan tenaga listrik. Akan tetapi, sepeda motor listrik lebih rentan ketika menghadapi banjir ketimbang motor bensin karena sangat mengandalkan sistem elektronik.
Lalu, jika terpaksa harus menerjang banjir, seperti apa batas aman bagi motor listrik? Herwan Kristi selaku Project Manager Divisi Elders Electric pun memberikan penjelasan lengkap.
Menurutnya, rekomendasi ketinggian genangan air yang bisa dilewati motor listrik maksimal setengah roda, lebih dari itu ada risiko lebih berat. "Sebatas wiring ke bawah aman," ujar Herwan saat dihubungi OtoRider.
Baca Juga: Sambut KTT Presidensi G20 Bali, AHM Siapkan 20 Kendaraan Listrik
Wiring motor listrik adalah rangkaian kabel penting dalam kelistrikan. Setiap kabel saling berhubungan menjadi suatu rangkaian untuk menyalurkan arus listrik ke seluruh perangkat yang ada di motor.
Komponen motor listrik umumnya sudah waterproof. Tetapi, kalau terendam banjir yang cukup dalam bukannya tidak mungkin ada komponen yang mengalami korsleting. Jadi layaknya motor konvesional, jika terdapat genangan air atau banjir sebaiknya hindari saja.
Baca Juga: Siap Kawal KTT G20, Polri Jajal 88 Motor Listrik Energica EsseEsse9+
Sementara itu, apabila motor listrik ingin dicuci setelah terkena banjir, ada hal yang harus diperhatikan. "Jika ingin mencuci motor listrik, soket colokan charger harus tertutup, Miniature Circuit Breaker (MCB) dimatikan supaya tidak ada sambungan listrik yang masuk dari baterai ke hub alias motor listrik," kata Herwan.
Member of : 