Enea Bastianini Kembali Incar Podium di MotoGP Portugal 2022
Pembalap Federal Oil Gresini Racing MotoGP yakni Fabio Di Giannantonio dan Enea Bastianini bersiap untuk MotoGP Portugal. Pada seri kali ini, Enea Bastianini memulai balapan dari posisi ke-18.
Pembalap Federal Oil Gresini Racing MotoGP yakni Fabio Di Giannantonio dan Enea Bastianini bersiap untuk MotoGP Portugal. Pada seri kali ini, Enea Bastianini memulai balapan dari posisi ke-18. Sementara Fabio Di Giannantonio akan mulai dari posisi ke-15.
Hasil posisi tersebut dikarenakan kondisi cuaca hujan yang menyulitkan bagi Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio. Diggia sapaan akrab Giannantonio berhasil mempertajam kecepatan dan berakhir di posisi ke-15. Sementara Bastianini yang mencoba strategi yang sama, mengalami nasib yang berbeda dan terjatuh.
"Akhirnya bermain aman dengan ban basah dan nekat gunakan slick, ternyata bisa berakhir di posisi bagus. Semoga balapan nanti kondisi sirkuit kering, meskipun belum pernah balapan di sini menggunakan motor MotoGP setidaknya menjadi tantangan," ujar Diggia dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Simak Fungsi Filter Oli Motor dan Efek Buruknya Bila Jarang Diganti
Sementara Enea Bastianini yang kini berada di puncak klasemen menyayangkan insiden tersebut. Sebelum terjatuh, Bastianini meyakini dapat masuk ke Q2 dan memiliki posisi yang lebih baik lagi. Kondisi cuaca yang berubah-ubah membuat Bastianini tak bisa memperbaiki posisi.
"Jatuhnya sangat keras dan sayang sekali. Kami menyiapkan motor untuk catatkan waktu dengan ban basah dan bisa bagus. Kemudian saya melihat mulai mengering dan mencoba lagi dengan ban slick. Saya tak bisa mempertahankan kondisi ban cukup panas dan membuat saya melebar. Pergelangan tangan kanan sangat sakit beruntung tak ada yang dikhawatirkan. Kita akan siap menyerang nanti," pungkas Bastianini.
Baca Juga: Tips Membawa Barang dengan Motor Matic, Jangan Asal Tumpuk!
Di klasemen sementara MotoGP 2022 ini, Enea Bastianini masih berada di puncak klasemen. Pembalap asal Italia itu mengantongi 61 poin, lebih unggul 5 poin dari pembalap kedua. Diggia pun berharap dapat mengantongi poin di seri kelima dan dapat membuat bangga Indonesia.