Biar Dapat Subsidi Pemerintah, Davigo Masih Kejar TKDN 40 Persen
Namun, belum semua motor listrik yang dijual di Indonesia bisa mendapatkan bantuan tersebut, seperti merek Davigo.
Pemerintah meresmikan pemberlakuan subsidi Rp 7 juta untuk pembelian motor listrik beberapa waktu lalu. Namun, belum semua motor listrik yang dijual di Indonesia bisa mendapatkan bantuan tersebut, seperti merek Davigo misalnya.
Saat ini, Davigo masih dalam tahap mengejar penghitungan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri). Hal ini disampaikan oleh Aprizal selaku General Manager Davigo di acara Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023.
Baca Juga: Selama PEVS 2023, Davigo Beri Potongan Harga Rp 4 Juta Tanpa Syarat
Aprizal mengatakan Davigo masih mengusahakan komponen-komponen yang ada di motornya dapat memenuhi batas TKDN, khususnya untuk baterai motor listrik. "Soalnya komponen baterai jadi penyumbang terbesar penilaian persentase kandungan lokal. Kami mungkin akan bekerja sama dengan perusahaan baterai lokal," ujar Aprizal.
Aprizal menjelaskan komponen di luar baterai umumnya hanya menyumbang nilai cukup kecil buat TKDN, dengan persentase 0,1 persen sampai 0,2 persen saja. “Yang saya paham koordinasi dengan Kemenperin (Kementerian Perindustrian) rata-rata produsen sepeda motor listrik TKDN besar itu dari baterai kandungan lokal. Part lain sangat kecil, bagian dinamo itupun masih jauh,” ungkapnya.
Baca Juga: Keeway EV Anne Resmi Meluncur di PEVS 2023, Dijual Rp 19 Jutaan
Makanya, untuk menyiasati mengenai subsidi motor listrik, Davigo memberikan diskon sebesar 4 juta rupiah selama pameran PEVS 2023. Sayangnya, diskon ini hanya berlaku selama penyelenggaraan pameran saja serta terbatas pada tiga model yakni Davigo Space, Dragon-S, dan Dragon Lithium.