Hendra E'enk Kuasai Kelas Satria Cup SIC Season 2 2015
Melanjutkan pencarian bakat pembalap muda bernyali terbaik di Indonesia, Pada 7 November 2015, Suzuki Indonesia Challenge season 2 menyambangi Pulau Kalimantan di Kota Banjarbaru, Banjarmasin.
Melanjutkan pencarian bakat pembalap muda bernyali terbaik di Indonesia, Pada 7 November 2015, Suzuki Indonesia Challenge season 2 menyambangi Pulau Kalimantan. Kota Banjarbaru, Banjarmasin, Kalimantan Selatan menjadi tempat berkumpulnya pembalap-pembalap muda terbaik Kalimantan Selatan yang saling berkompetisi memperebutkan kesempatan balap hingga ke tingkat lebih tinggi.
Sirkuit Murdjani, Banjarbaru yang memiliki panjang lintasan 1,1 km sangat menuntut keahlian para pembalap dalam melahap tikungan dengan akselerasi yang cepat. Bentuk tikungan yang mayoritas berbentuk huruf U besar memberikaan kesempatan bagi para pembalap untuk melakukan aksi over-taking dengan lebih mudah, sehingga siapapun memiliki peluang menjadi yang terdepan.
Pada kelas Young Star Cup, dominasi Sandi, pembalap berusia 12 tahun di Race 1 mampu diimbangi oleh M. Rayendra yang memenangi Race 2.
Berbeda dengan persaingan di kelas yang lebih tinggi, Satria Cup. Pembalap muda Hendra E’enk sanggup menampilkan aksi terbaik di atas Suzuki Satria FU150 dengan menjadi penguasa podium 1 di seluruh Race. Pengalaman Hendra dalam teknik balap di sirkuit permanen diterapkan sepanjang pertandingan. Kemampuannya menjaga kecepatan di tikungan lebih tinggi dibanding lawan-lawannya.
Juara kelas Satria Cup dan Young Star Cup yang lolos ke babak Grand Final dipastikan sanggup memberikan perlawanan sengit bagi lawan lainnya. Para juara sudah terbiasa melakukan balap di sirkuit permanen seperti Sirkuit Binuang yang terdapat di Kalimantan Selatan. Berbagai teknik sudah dimiliki sehingga diperkirakan mereka akan lebih mudah dan cepat beradaptasi dengan Sirkuit Sentul nanti.
Aksi para pembalap yang mengikuti Suzuki Indonesia Challenge season 2 turut didukung oleh komponen berkualitas dari IRC tire, Denso, NS Battery, Showa dan WRX. Support penuh selalu mereka berikan guna memperoleh pembalap terbaik Indonesia yang siap berkompetisi di tingkat Internasional.
Hendra E’enk mengatakan. “Tanpa perkiraan sebelumnya bahwa Saya akan menjadi juara pertama di Race 1 dan Race 2. Persiapan yang Saya lakukan hanya latihan fisik dan menjaga stamina. Selebihnya hanya mengandalkan pengalaman balap di acara-acara balap sebelumnya." (otorider.com)