Malang Adventure Trail 2015, Sukses Hadirkan Ribuan Pecinta Trail

Sport

Rabu, 25 November 2015 10:15

Ilham Pratama

Malang Adventure Trail (MAT) adalah sebuah gelaran trail adventure yang rutin digagas oleh Siluet Adventure sejak tahun 2010 silam. Tahun 2015 dalam event yang dijuluki MAT5.

Siluet Adventure kembali menggelar event tahunan Malang Adventure Trail (MAT).  Ajang yang dihelat sejak tahun 2010 silam ini sudah masuk tahun kelima. Dan MAT5 tahun ini mengusung tema ‘Indonesian Offroader Gathering’.

Karena, event ini akan dihadiri oleh ribuan pecinta trail adventure dari berbagai daerah di Tanah Air. Bahkan, dari luar negeri seperti Malaysia dan Singapura turut menyemarakkan MAT5 yang berlokasi di Kota Wisata Batu (21-22 November).

Karena bertema gathering dan reuni komunitas, menurut Edi ‘Kampang’ Nurwanto dari Siluet Adventure telah mempersiapkan sebuah gelaran yang spektakuler.  “Selain suguhan rute yang menarik dan bervariatif, acara ini juga menyuguhkan hiburan entertaint yang bombastis. Seperti ciri khas gelaran MAT sebelum-sebelumnya,” bilang Edi.

Kota Wisata Batu tetap didaulat menjadi destinasi pemberangkatan para offroader yang tercatat berjumlah 2.420 peserta. “Selamat datang para peserta MAT5. Semoga gelaran ini bisa dinikmati dan berjalan lancer. Saya mewakili masyarakat Kota Wisata Batu memberi apresiasi yang tinggi bagi para peserta yang hadir di sini,” bilang Edi Rumpoko Walikota Batu.

Pada gelaran MAT5 ini peserta melakukan start pada hari Sabtu (21 November) di halaman Hotel Kartika Wijaya Kota Batu. Rute hari pertama akan didominasi oleh jalur yang sifatnya fun dengan single track yang panjang.

Keesokan harinya, di hari kedua peserta kembali akan melakukan start dari bendungan Selorejo dengan finish di bukit Panderman Hill kota Batu. Untuk rute hari kedua ini tidak terlalu panjang. Hanya total sekitar 80 km.

“Kalau saya lebih suka di hari kedua. Banyak tantangannya. Beberapa bahkan terbilang ekstrim bagi saya. Namun justru ini lebih menantang. Bahkan ada beberapa trek kesukaan saya, kombinasi tanah dan pasir sehingga membuat roda belakang bisa sliding,” bilang Irwan adventurer asal Jawa Tengah. (otorider.com)