Ahli Elektronik Ducati Pindah ke Tim MotoGP Yamaha
Balapan MotoGP 2019 memang belum selesai, tetapi Yamaha telah menyiapkan sejumlah langkah. Langkah ini digadang-gadang agar dapat lebih bersaing di musim balap 2020
Balapan MotoGP 2019 memang belum selesai, tetapi Yamaha telah menyiapkan sejumlah langkah. Langkah ini digadang-gadang agar dapat lebih bersaing di musim balap 2020. Salah satu langkah yang dilakukan adalah merekrut ahli elektronik Ducati yakni Marco Frigerio.
Dilansir dari Motorsport Magazine, Rabu (25/9) Marco telah berada di Ducati dan saat ini bekerja sebagai insinyur elektronik pada motor Jack Miller. Sekitar satu dekade terkhir, Marco juga bergabung dengan World Superbike dan tim MotoGP. Sehingga dari pengalaman itu pastinya tidak ada yang tidak dia ketahui mengenai perangkat keras dan perangkat lunak Magneti Marelli.
Baca Juga: Presiden Yamaha Racing Undur Diri, Rossi: Memang Kurang Cocok Untuk Jabatan Itu
Semenjak komponen Magneti Marelli menjadi wajib di MotoGP, beberapa tim dengan cepat menarik staf Magneti Marelli untuk kepentingan mereka. Namun, Yamaha memiliki pandangan berbeda dalam mendekati perangkat lunak spek MotoGP. Yamaha tetap menggunakan teknisi sendiri untuk membuka rahasia perangkat lunak Magneti Marelli.
Hingga akhirnya Yamaha menyadari langkahnya kurang tepat, akhirnya Yamaha merekrut ahli elektronik Michele Gadda pada 2018. Gadda pun ditemani oleh insinyur muda Magneti Marelli sekaligus ahli elektronik dari Jepang. Kombinasi tersebut membuat Yamaha mulai menunjukkan perbaikan walaupun tidak signifikan.
Baca Juga: Hasil MotoGP Aragon, Marquez Tak Terkejar Sejak Awal Balap
Valentino Rossi selaku pembalap Yamaha pun telah berulang kali mempermasalahkan komponen elektronik pada motornya. Saat dipasang pada motor Yamaha, menurut Rossi komponen elektronik tersebut belum tepat. Sehingga sangat berpengaruh terhadap akselerasi motornya.
Pastinya Yamaha berharap banyak dengana danya ahli elektronik dari Ducati. Output yang diinginkan tentunya ingin motor YZR-M1 bisa lebih kompetitif di musim 2020 mendatang. Karena di musim 2019 ini, Yamaha terlihat terseok-seok melawan pesaingnya dari Ducati dan Honda.