Hal-Hal Baru Jelang MotoGP 2020 yang Perlu Diketahui

Minggu, 19 Januari 2020 09:00
Thio Pahlevi

Simak hal-hal baru jelang MotoGP 2020 berikut ini. Apa saja?

Hal-Hal Baru Jelang MotoGP 2020 yang Perlu Diketahui

Ajang balap MotoGP akan segera memasuki seri pertama musim 2020 pada Maret mendatang. Jelang dimulainya musim balap, sejumlah pembaharuan pun diumumkan.

Apa saja hal-hal baru yang akan diterapkan pada MotoGP 2020?

Dilansir dari Crash, dari sisi aturan balap, hukuman penalti jump start MotoGP telah diubah dari ride through penalty menjadi two long lap penalty. Nantinya, setiap pembalap yang terkena hukuman harus melaju melewati area tertentu di sirkuit yang bisa menambah catatan waktunya.

Setiap putaran saat long lap penalty akan membebani waktu pembalap 3 sampai 5 detik. Hukuman ini dilakukan sebanyak dua kali dalam lima putaran yang ditentukan.

   Baca Juga: Cari Kawasaki Ninja 150 R? Segini Harganya

Selain itu, penggunaan black flag dan orange flag juga mengalami perubahan. Artinya, ketika seorang pembalap terkena bendera tersebut, ia harus memerlukan izin resmi dari otoritas teknis MotoGP untuk bisa bergabung kembali ke balapan.

Perubahan aturan juga dilakukan terkait penggunaan fitur aerodinamika. Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari kontroversi swingarm milik Ducati. Sebelumnya, aturan mengenai aerobody terbagi dua pada musim lalu. 

Kini, aturan diperketat dengan pembagian di area fairing, fender depan, dan swingarm dalam satu aturan. Selama satu musim, masing-masing pembalap hanya diizinkan memakai satu kali pergantian aerobody.

Dovizioso Qatar 2019

 

Penggunaan komponen aerodinamika juga dilarang digunakan di sirkuit Phillip Island. Larangan ini akibat kondisi angin yang cukup kencang di sirkuit tersebut, sehingga akan membahayakan jika tetap dipasang. Selanjutnya, untuk unsur keselamatan, penggunaan bahan metal pada pelindung lutut juga dilarang. 

Tak hanya itu, penggunaan ban juga kembali diatur. Pada kelas Moto2 dan Moto3, pembalap yang mengikuti sesi kualifikasi 1 dan melaju ke kualifikasi 2 akan diberikan tambahan ban. Sementara itu, untuk kelas MotoGP, pabrikan ban Michelin telah mengenalkan konstruksi ban belakang barunya untuk musim 2020.

Seri balap MotoGP juga akan digelar di sirkuit yang telah absen selama 38 tahun. Sirkut tersebut adalah KymiRing, Finlandia yang memiliki lintasan lurus sejauh 1,2 km dengan banyaknya tikungan cepat dan berliku.

   Baca Juga: Hati-Hati, Simak Tips Berikut Sebelum Beli Motor Bekas

Akibatnya, seri MotoGP Thailand harus digeser menjadi awal seri usai MotoGP Qatar. Tak hanya itu, ada juga perubahan kalender balap pada MotoGP Argentina, Amerika, Jerman, dan Belanda.

Banyaknya seri yang dilakoni pembalap juga membuat sesi tes harus dikurangi. Ke depan, tes Valencia dihapus bersamaan dengan tes Qatar. Ada juga sesi tes ban Michelin di sirkuit KymiRing pada 15-16 Juni mendatang.

Pembalap rookie baru juga akan hadir di MotoGP 2020. Alex Marquez mengisi kursi tim Repsol Honda, Brad Binder di tim pabrikan KTM, Iker Lecuona di tim KTM Tech3, dan Johann Zarco di tim Ducati Avintia.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.