Hal-Hal Baru Jelang MotoGP 2020 yang Perlu Diketahui
Simak hal-hal baru jelang MotoGP 2020 berikut ini. Apa saja?
Ajang balap MotoGP akan segera memasuki seri pertama musim 2020 pada Maret mendatang. Jelang dimulainya musim balap, sejumlah pembaharuan pun diumumkan.
Apa saja hal-hal baru yang akan diterapkan pada MotoGP 2020?
Dilansir dari Crash, dari sisi aturan balap, hukuman penalti jump start MotoGP telah diubah dari ride through penalty menjadi two long lap penalty. Nantinya, setiap pembalap yang terkena hukuman harus melaju melewati area tertentu di sirkuit yang bisa menambah catatan waktunya.
Setiap putaran saat long lap penalty akan membebani waktu pembalap 3 sampai 5 detik. Hukuman ini dilakukan sebanyak dua kali dalam lima putaran yang ditentukan.
Baca Juga: Cari Kawasaki Ninja 150 R? Segini Harganya
Selain itu, penggunaan black flag dan orange flag juga mengalami perubahan. Artinya, ketika seorang pembalap terkena bendera tersebut, ia harus memerlukan izin resmi dari otoritas teknis MotoGP untuk bisa bergabung kembali ke balapan.
Perubahan aturan juga dilakukan terkait penggunaan fitur aerodinamika. Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari kontroversi swingarm milik Ducati. Sebelumnya, aturan mengenai aerobody terbagi dua pada musim lalu.
Kini, aturan diperketat dengan pembagian di area fairing, fender depan, dan swingarm dalam satu aturan. Selama satu musim, masing-masing pembalap hanya diizinkan memakai satu kali pergantian aerobody.
Penggunaan komponen aerodinamika juga dilarang digunakan di sirkuit Phillip Island. Larangan ini akibat kondisi angin yang cukup kencang di sirkuit tersebut, sehingga akan membahayakan jika tetap dipasang. Selanjutnya, untuk unsur keselamatan, penggunaan bahan metal pada pelindung lutut juga dilarang.
Tak hanya itu, penggunaan ban juga kembali diatur. Pada kelas Moto2 dan Moto3, pembalap yang mengikuti sesi kualifikasi 1 dan melaju ke kualifikasi 2 akan diberikan tambahan ban. Sementara itu, untuk kelas MotoGP, pabrikan ban Michelin telah mengenalkan konstruksi ban belakang barunya untuk musim 2020.
Seri balap MotoGP juga akan digelar di sirkuit yang telah absen selama 38 tahun. Sirkut tersebut adalah KymiRing, Finlandia yang memiliki lintasan lurus sejauh 1,2 km dengan banyaknya tikungan cepat dan berliku.
Baca Juga: Hati-Hati, Simak Tips Berikut Sebelum Beli Motor Bekas
Akibatnya, seri MotoGP Thailand harus digeser menjadi awal seri usai MotoGP Qatar. Tak hanya itu, ada juga perubahan kalender balap pada MotoGP Argentina, Amerika, Jerman, dan Belanda.
Banyaknya seri yang dilakoni pembalap juga membuat sesi tes harus dikurangi. Ke depan, tes Valencia dihapus bersamaan dengan tes Qatar. Ada juga sesi tes ban Michelin di sirkuit KymiRing pada 15-16 Juni mendatang.
Pembalap rookie baru juga akan hadir di MotoGP 2020. Alex Marquez mengisi kursi tim Repsol Honda, Brad Binder di tim pabrikan KTM, Iker Lecuona di tim KTM Tech3, dan Johann Zarco di tim Ducati Avintia.