Legenda Balap MotoGP Pertanyakan Keputusan Hukuman Andrea Iannone
Keputusan larangan berlaga selama 18 bulan yang diterima pembalap Aprilia, Andrea Iannone menuai sejumlah kontroversi.
Keputusan larangan berlaga selama 18 bulan yang diterima pembalap Aprilia, Andrea Iannone menuai sejumlah kontroversi. Hal ini pun turut menjadi perhatian dari sejumlah kalangan, salah satunya adalah pembalap legenda MotoGP, Max Biaggi.
Biaggi bergabung bersama CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola dalam mempertanyakan keputusan tersebut. Sebelumnya, Iannone dijatuhi hukuman akibat kasus doping yang dialaminya.
Baca Juga: Daftar Harga Matik Honda (April 2020)
"Ada kesadaran bahwa itu tidak disengaja, akan tetapi, dia dihukum. Tampaknya itu kontradiksi, bukan sesuatu yang jelas. Saya tidak berpikir itu akan berakhir seperti ini, kami perlu mengklarifikasi keputusan tersebut, mungkin menggunakan jalur CAS (Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga), ujar Biaggi seperti dilansir dari Crash.
Biaggi menilai, hukuman ini akan memberatkan bagi pembalap. Bahkan, bisa menjatuhkan motivasi dari pembalap tersebut.
Baca Juga: All New Yamaha Aerox 155 Digosipkan Bakal Hadir Akhir Tahun
"Untuk setiap atlet yang menerima hukuman seperti itu, bukan hanya tidak menyenangkan tetapi juga menurunkan motivasi. Itu menjatuhkan Anda, menghilangkan keinginan Anda untuk melakukan segalanya," jelas Biaggi.
Lebih lanjut, Biaggi pun berharap kasus ini bisa selesai dengan keputusan terbaik. "Seorang atlet menjalani persiapannya setiap hari, selangkah demi selangkah, dia mencoba mempertahankan kondisi fisiknya. Saya harap dia akan lebih kuat dari ini dan mencoba untuk mengatasinya dengan cara yang hebat. Kami di Aprilia dekat dengannya dan kami berharap ini akan diselesaikan untuk yang terbaik," ungkapnya.