Maverick Vinales Ungkap Alasannya Tetap Bertahan di Yamaha
Pembalap MotoGP tim Monster Yamaha, Maverick Vinales mengungkapkan alasannya mengapa tetap bertahan di Yamaha.
Pembalap MotoGP tim Monster Yamaha, Maverick Vinales mengungkapkan alasannya mengapa tetap bertahan di Yamaha. Seperti yang sudah diketahui, dirinya baru saja memperpanjang kontraknya bersama Yamaha.
Vinales pun akan ditemani oleh rekan barunya, Fabio Quartararo mulai musim MotoGP 2021 mendatang. Quartararo sendiri ditunjuk untuk menggantikan posisi Valentino Rossi di tim berlogo garpu tala tersebut.
Baca Juga: BMW Motorrad Resmi Hadirkan S1000XR di Indonesia
Sebelum memutuskan memperpanjang kontrak, Vinales juga digosipkan tertarik untuk bergabung bersama tim Ducati. Namun, ia lebih memilih untuk kembali balapan bersama Yamaha. Vinales pun mengungkapkan alasannya mengapa tetap memilih tim berseragam biru tersebut.
"Yang meyakinkan saya adalah kepercayaan yang diberikan Yamaha kepada saya pada saat terakhir tahapan dari musim lalu. Selain itu, saya sudah memiliki tim saya di sana. Saya tidak ingin ada perubahan lain, saya ingin stabilitas. Saya merasa sangat kuat dengan motor saya dan mereka memiliki segalanya untuk diperbaiki," ungkapnya dilansir dari Paddock GP.
Vinales pun yakin, bersama Yamaha ia bisa melakukan banyak hal bahkan dirinya berambisi meraih gelar juara. Ia juga akan berusaha untuk memberikan yang terbaik di tim tersebut.
"Sudah tiga tahun saya bersama Yamaha dan saya belum mencapai apa yang saya inginkan, tetapi kami yakin. Saya berharap banyak untuk kejuaraan ini. Jika tidak berhasil, kami akan melakukannya di kesempatan yang berikutnya," jelas Vinales.
Baca Juga: Perbandingan Konsumsi BBM Honda Genio Vs Suzuki Nex II
Pembalap asal Spanyol ini mengungkapkan, ia bersama timnya selalu berbagi ide dan berkomunikasi untuk terus mengembangkan motornya. Tak hanya itu, dirinya juga memuji kinerja tim serta kepala mekaniknya.
"Itu hal yang benar. Ini memberi kami banyak sisi positif dan ide-ide baru, dengan staf Jepang. Bagi saya, Esteban Garcia lebih dari sekadar chief engineer saya. Dia sangat cerdas," ujar Vinales.