Virus corona atau Covid-19 terus mengganggu ajang balap MotoGP musim 2020 ini. Sejauh ini sudah beberapa seri ditunda dan diubah jadwalnya. Namun hingga saat ini masih belum terdapat kepastian, kapan ajang balap bergengsi itu akan kembali dimulai.
Karena terus terganggu, Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna mengeluarkan surat publik. Surat tersetbut berisi informasi baru mengenai kalender MotoGP yang terganggu. Sejauh ini, empat acara pembukaan telah dibatalkan atau ditunda, hal ini tentunya karena pandemik global melawan virus corona.
Baca Juga: Suzuki MotoGP: Perlombaan Paling Penting Adalah Melawan Covid-19
Dilansir dari Crash, untuk saat ini, Dorna hanya dapat tetap up to date dengan setiap detail dari evolusi pandemi ini dan kebijakan pemerintah. Tujuannya adalah mempertahankan jumlah maksimum seri balap dan berjanji olahraga akan tetap dihadirkan.
"Semenjak Dorna menjadi promotor Kejuaraan Dunia MotoGP sejak 29 musim yang lalu, misi kami jelas untuk menyelenggarakan balapan," tulis Ezpeleta melalui surat terbukanya.
"Covid-19 telah mempengaruhi setiap kompetisi olahraga global dan tidak pandemi ini juga telah mempengaruhi Kejuaran MotoGP di musim 2020 ini," lanjutnya.
Dirinya pun menegaskan MotoGP 2020 akan diusahakan untuk berlangsung secara penuh. Hal tersebut merupakan target Dorna pada saat ini. Meskipun terdapat perubahan, pihaknya akan mengikuti perkembangan setiap detail dari evolusi pandemi ini.
Baca Juga: Vinales Ingin Lorenzo Lebih Banyak Dapat Wild Card di MotoGP
"Di Qatar, kami melihat sekilas dua balapan yang luar biasa di Moto2 dan Moto3 dan itu membuat kami semakin bersemangat. Situasinya juga sama untuk WorldSBK, untungnya mereka dapat menyelesaikan putaran pertama mereka di Australia. Sungguh akhir pekan balapan yang sangat menyenangkan," ungkap Ezpeleta berbahagia.
Sebagai tambahan informasi, surat terbuka ini telah diunggah ke akun Instagram resmi @MotoGP. Sedangkan balapan perdana MotoGP dijadwalkan untuk berlangsung di Jerez, Spanyol, tepatnya pada 3 Mei 2020 mendatang.
Member of : 