Bos Honda Komentari Balapan Terakhir Marc Marquez di Prancis
Marc Marquez sempat memanfaatkan cuaca di Le Mans untuk memimpin balapan untuk pertama kalinya semenjak cedera lengan. Namun bintang utama Repsol Honda itu justru terjatuh dua kali di MotoGP Prancis.
Marc Marquez sempat memanfaatkan cuaca di Le Mans untuk memimpin balapan pertama kalinya semenjak cedera lengan. Namun bintang utama Repsol Honda itu justru terjatuh sebanyak dua kali di MotoGP Prancis. Oleh karenanya, Marquez tidak dapat menyelesaikan balapan akhir pekan lalu.
Alberto Puig selaku Manajer Tim Repsol Honda pun angkat bicara atas performa Marc Marquez. Puig menyimpulkan Marc Marquez masih memiliki mental juara. Menurutnya meskipun sempat terjatuh, Marc Marquez tetap berusaha melanjutkan balapan di tengah pemulihan cedera tangannya.
Baca Juga: Vinales Kesulitan Di Trek Basah, Motor Yamaha YZR-M1 Tak Cocok Saat Hujan?
"Dia memimpin balapan, jatuh, dan kemudian remount dan kembali menjadi pembalap tercepat di lintasan. Sayang dia jatuh lagi, tapi semangat dan kemauan yang dia miliki di dalam dirinya tidak bisa dipercaya," ujar Alberto Puig seperti dikutip dari Crash.
Puig menyebutkan semangat Marc Marquez benar-benar harus diapresiasi, bahkan dalam keadaan pemulihan pembalapnya itu tidak menyerah. Di lintasan Le Mans, menurut Puig Marc Marquez memiliki potensi untuk menang. Meski cukup bangga dengan pembalapnya, namun Puig membenci hasil akhir dari Marc Marquez.
Baca Juga: Belum Putuskan Pensiun, Rossi Tunggu Seri MotoGP Mandalika?
"Tentu saja, kami tidak senang dengan hasil akhirnya, tapi kami senang melihat Marc menunjukkan diri yang sebenarnya. Dia ingin menang, dan cepat atau lambat itu akan terjadi. Dia belum siap secara fisik sekarang, tapi Honda HRC tahu ini dan menunggu sampai dia siap," pungkasnya.