Maverick Vinales menyelesaikan balapan MotoGP Le Mans, Prancis 2021 di posisi ke-10. Pembalap tim Monster Yamaha ini harus menghadapi dua kondisi cuaca sekaligus, kering dan hujan. Vinales sendiri memulai balapan dengan cukup baik di seri ini, namun performanya menurun ketika hujan turun.
Vinales mengaku kesulitan ketika lintasan dalam kondisi basah. Mengawali start dari posisi ke-2, Vinales menyebut jika dirinya tak beruntung. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi pada pembalap bernomor 12 ini?
Baca Juga: Pantauan Harga Terbaru Motor Segmen Hobi Honda: C125, CT125, dan Monkey
"Saya tidak beruntung hari ini. Balapan saya berakhir dengan perasaan positif dan, jika kami membalap dalam kondisi normal, saya akan menunjukkan semua kecepatan saya. Saya memulai dengan baik dengan perangkat holeshot, dan saya sangat senang dengannya. Kemudian saya membuat kesalahan pada tikungan sembilan, sepuluh, dan saya tertinggal dari (Fabio) Quartararo, (Marc) Marquez, dan (Jack) Miller," kata Vinales dikutip dari GPOne.
Vinales bukannya tak berbuat banyak. Usai melakukan kesalahan, dirinya mengaku mencoba memperbaiki keadaan. Namun, ia merasa kesulitan dengan kondisi lintasan yang basah. Ia juga mengatakan bahwa motor Yamaha YZR-M1-nya tak bisa berbuat banyak dalam kondisi tersebut.
Baca Juga: Modifikasi Yamaha YZF-R15 Bekas Kecelakaan Jadi Mirip R1M
"Saya mencoba memulihkan diri, tetapi kemudian motornya bukan yang terbaik dengan sedikit air di lintasan. Bagaimanapun, semuanya berjalan dengan baik dalam kondisi basah. Saya tidak memiliki grip. Paradoksnya di sini lebih banyak grip dengan aspal yang benar-benar basah. Ini adalah masalah yang harus kami selesaikan, atau setidaknya area yang akan dijelajahi, bahkan jika saya berharap tidak lagi menemukan kondisi ini," ujar Vinales.
Hasil berbeda justru ditunjukkan oleh rekan setim Vinales, Fabio Quartararo. Ia berhasil finish di urutan ke-3. "Saya yakin Fabio punya banyak keberanian di lintasan dengan apik dalam kondisi basah," ucapnya.
Member of : 