Bos Petronas Yamaha Akui Menyesal Merekrut Valentino Rossi
Kepala Tim RNF Yamaha, Razlan Razali mengatakan sebuah pernyataan yang bikin heboh dunia motorsport roda dua. Pasalnya Razali mengatakan merekrut Valentino Rossi merupakan salah langkah.
Kepala Tim RNF Yamaha, Razlan Razali mengatakan sebuah pernyataan yang bikin heboh dunia motorsport roda dua. Pasalnya Razali mengatakan merekrut Valentino Rossi membalap untuk Petronas Yamaha SRT merupakan langkah yang salah. Valentino Rossi sendiri dikenal sebagai nama besar dan legenda dalam balap MotoGP. Lantas, apa alasannya?
Seperti diketahui Petronas Yamaha SRT cukup dikenal dengan talenta pembalap muda di MotoGP. Kemudian dilansir dari Crash, tim ingin mempertahankan Fabio Quartararo hingga 2023. Namun di musim ini, Fabio Quartararo pindah ke tim pabrikan yang justru membuatnya berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP.
Baca Juga: Rossi Sudah Menghapus Mimpi Besarnya Usai Putuskan Pensiun
"Sejujurnya, saya seharusnya tidak mengambil Valentino. Secara pribadi, saya skeptis sampai Valentino berada di podium ketiga bersama Fabio dan Vinales di GP Jerez kedua pada Juli 2020. Pikiran saya melayang 'Oke, mungkin dia bisa melakukannya'," ujar Razali.
Namun seperti diketahui, pencapaian Valentino Rossi masih jauh dari bayangan Razlan Razali. Seperti dikethaui di musim 2021 Valentino Rossi merupakan tahun terakhirnya. Selain itu musim 2021 juga menjadi balapan paling buruk dalam karirnya karena tidak mencetak podium satu pun.
Baca Juga: Jago Di Trek Balap, Quartararo Ungkap Alasan Enggan Miliki SIM Motor
Saat ini Razlan Razali mengepalai WithU Yamaha RNF Racing. Kemudian pada musim balap MotoGP 2022, tim Razali akan diisi oleh satu pembalap veteran yakni Andrea Dovizioso. Mantan pembalap Ducati itu akan ditemani seorang rookie yakni Darryn Binder.