Marc Marquez sedang dalam masa jayanya di MotoGP 2019 dan melanjutkan kejayaan gelar juara dunia kedelapan. Namun di 2020, pembalap Spanyol itu mengalami kemunduran yang cukup jauh. Mulai dari cedera di Jerez disusul dengan cedera di akhir musim 2021 saat latihan off-road.
Dilansir dari Motorsport-Total, Casey Stoner mengetahui pengalamannya antara kemenangan dan kekalahan. Menurutnya cedera memang tak terhindarkan dari dunia balap motor. Namun bagi dirinya dan mungkin Marc Marquez sering mengesampingkan pikiran cedera.
"Kita semua membuat kesalahan, kita semua menyerang terlalu keras dan jatuh. Itu hanya bagian dari balapan. Anda mencoba untuk mendapatkan yang terbaik dari diri Anda dan motor. Anda harus belajar darinya dan tidak terus mengulangi kesalahan ini. Itu yang paling penting," ujar Casey Stoner.
Baca Juga: Rossi Pensiun, Marquez: Saya Yakin Warna Kuning Akan Tetap Mendominasi
Saat ini kondisi Marc Marquez disebut Casey Stoner berbeda. Menurutnya pembalap bernomor 93 itu memiliki banyak komplikasi cedera yang sangat berpengaruh terhadap balapannya. Setidaknya membutuhkan waktu bagi Marc Marquez untuk kembali fit secara fisik dan mental.
"Otot-ototnya rusak begitu cepat saat tidak digunakan. Tidak ada pengganti untuk mengendarai mesin MotoGP, tidak peduli seberapa banyak Anda berlatih. Bahkan superbike tidak begitu mirip dengan apa yang alami di atas motor MotoGP," pungkas Stoner.
Baca Juga: Tampil Impresif Di MotoGP 2021, Bagnaia Temukan Rahasia Rossi?
"Jika Anda tidak mengemudi, otot-otot tertentu juga tidak terbentuk. Butuh waktu. Lalu ada rasa takut terluka seperti itu lagi. Tidak mungkin membayangkan apa yang harus dialami Marc," tutup Stoner.
Member of : 