Dimas Ekky Gagal Perkuat Tim Balap Indonesia di FIM CEV Moto2 Aragon
Dimas Ekky Pratama yang merupakan pembalap Pertamina Mandalika SAG Stylobike Euvic Team tidak bisa mengikuti FIM CEV Moto2 di Aragon. Padahal balapan berlangsung akhir pekan ini.
Dimas Ekky Pratama yang merupakan pembalap Pertamina Mandalika SAG Stylobike Euvic Team tidak bisa mengikuti FIM CEV Moto2 di Aragon. Padahal balapan berlangsung akhir pekan ini di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol. Faktor visa dan situasi pandemi Covid-19 membuat kegagalan pembalap Indonesia itu untuk tampil.
Berdasarkan unggahan Instagram @mandalikaracingteam, pandemi Covid-19 membuat adanya pembatasan perjalanan. Spanyol sendiri memiliki aturan baru mengenai visa yang habis untuk diperpanjang. Setidaknya dibutuhkan waktu tiga bulan masa tenggang baru dapat melakukan pengajuan kembali.
Ditambah dengan situasi pandemi Covid-19 di Indonesia semakin mempersulit turunnya visa Dimas Ekky. Akibatnya posisi Dimas Ekky di tim akan diisi oleh pembalap belia asal Spanyol yakni Aleix Viu. Sementara tim Pertamina Mandalika SAG Stylobike Euvic disebutkan akan terus berusaha untuk mengatasi masalah Dimas EKky agar dapat kembali membalap.
Baca Juga: Kesiapan Pembalap Asal Magetan di CEV MotorLand Aragon
"Ya sangat disayangkan seperti ini. Memang situasi dan kondisi pandemi virus corona ini menyulitkan semua pihak. Tentu saja kegagalan Dimas Ekky tampil di Aragon jadi pembelajaran untuk kita semua," kata Presiden Tim Pertamina Mandalika, Rapsel Ali dalam keterangan di akun Instagram @mandalikaracingteam.
Lantaran tidak bisa ikut seri Aragon, Dimas Ekky Pratama masih punya kesempatan turun pada balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol dan Valencia. Saat ini Dimas Ekky menempati posisi delapan klasemen sementara FIM CEV Moto2 European Championship 2021. Pembalap Indonesia ini memiliki raihan 47 poin dengan hasil terbaik finis kelima pada race di Valencia.
Baca Juga: Mantan Bos Honda Sebut Pol Espargaro Harusnya Dipecat!
"Harapan saya semoga di balap berikutnya pandemi COVID-19 bisa mereda dan bisa mengikuti 2-3 balap di akhir musim," Dimas Ekky mengungkapkan.