Duet Espargaro-Vinales Bikin Aprilia Percaya Diri Raih Gelar Juara Dunia MotoGP?
Kabarnya, kombinasi antara Vinales serta Espargaro ini membuat Aprilia percaya diri bisa bersaing memperebutkan gelar juara dunia MotoGP.
Maverick Vinales resmi bergabung dengan tim Aprilia usai berpisah dari Monster Energy Yamaha. Di Aprilia, Vinales menggantikan Lorenzo Savadori dan bakal berduet bersama Aleix Espargaro. Kabarnya, kombinasi antara Vinales serta Espargaro ini membuat Aprilia percaya diri bisa bersaing memperebutkan gelar juara dunia MotoGP.
Hal tersebut turut dikomentari oleh Massimo Rivola selaku CEO Aprilia Racing. Belakangan, hasil impresif tengah diraih oleh Aprilia. Terbaru, Espargaro mempersembahkan podium pertama bagi Aprilia di era MotoGP modern saat menjalani seri Silverstone, Inggris beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2021 Usai Seri Inggris: Kandidat Juara Kian Jelas
"Agak terlalu dini untuk berbicara tentang gelar dunia tahun depan. Kami masih harus terbiasa bertarung dan terus bergerak ke posisi penting. Tetapi memenangkan gelar pada tahun 2023, mengapa tidak?" kata Rivola dikutip dari Speedweek.
Merapatnya Vinales ke Aprilia pun kian menambah rasa percaya diri tim tersebut. Tak butuh waktu lama, pembalap bernomor 12 itu direncanakan segera turun kembali ke lintasan balap saat seri Aragon, Spanyol.
Baca Juga: Catat! Berikut Usia Pakai Ban Motor, Harus Tunggu Habis Baru Diganti?
"Jika Maverick telah menemukan gairahnya lagi setelah waktu yang singkat, itu berarti bahwa itu tidak terlalu tersembunyi. Dia pria yang sangat sensitif, saya mengerti bahwa ini terutama tentang menemukan kesenangan lagi," jelas Rivola.
Meski terlihat menjanjikan, Aprilia mengklaim belum mau memberikan target tertentu untuk Vinales. "Tujuannya adalah untuk mendapatkan kecepatan dalam waktu sesingkat mungkin. Tapi kita harus menjaga emosi dan keinginannya untuk menunjukkan bahwa dia cepat terkendali. Maverick tidak perlu membuktikan apa pun kepada kami, dia hanya perlu mengumpulkan banyak kilometer di atas motor. Kurva pembelajarannya sangat mengesankan, itulah sebabnya dia sudah bisa memulai untuk kami di Aragon," ujar Rivola.