Joan Mir gagal mempertahankan gelar juara dunia MotoGP di musim 2021. Pembalap Suzuki Ecstar tersebut dikalahkan oleh Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha. Tersisa satu seri terakhir musim ini, Mir berada di urutan ke-3 klasemen dengan mengantongi total 195 poin, terpaut 72 poin dari Quartararo.
Jelang seri penutup di Valencia, Spanyol akhir pekan ini, Mir mengaku MotoGP 2021 merupakan musim yang sulit. Pembalap bernomor 36 itu juga menyebut dirinya memiliki ekspektasi yang tinggi dan seseorang yang menyukai kemenangan.
Baca Juga: Bakal Jalani Seri Terakhir, Rossi: Normal dan Saya Pikir Tak Apa-Apa
"Sulit bagi saya. Saya tidak menyembunyikannya. Saya memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap diri saya sendiri. Saya tidak selalu senang ketika saya naik podium. Saya adalah seseorang yang suka menang. Tahun lalu saya melakukan musim kedua saya. Kemudian Anda sampai pada titik di mana Anda mengatakan pada diri sendiri bahwa ini adalah musim ketiga dan Anda perlu berkembang. Saya sedang mengalami situasi ini sekarang. Saya adalah juara dunia dan memasuki MotoGP dengan sangat cepat. Artinya saya bisa terus berkembang," ujar Mir dikutip dari PaddockGP.
Pada MotoGP 2020, Mir mencatatkan tujuh podium dalam 14 balapan. Sementara itu, di musim 2021 ia hanya finish enam kali dalam 17 balapan sejauh ini. Hasil tersebut meliputi dua podium kedua serta empat podium ketiga.
Baca Juga: Banyak Ubahan, KTM Duke 200 2021 Punya Fitur Mode Supermoto
"Saya berjuang keras di tahun pertama (kelas MotoGP). Tapi saya baru empat tahun mengikuti kejuaraan dunia motor (sejak kelas Moto3 di 2016). Sekarang saya di musim keenam. Jadi saya masih baru di sini dan bisa terus berkembang. Tapi tahun ini, saya bahkan belum berada di tempat yang saya kira. Sulit untuk menerima bahwa saya tidak bisa memenangkan perlombaan selama setahun. Ini bukan waktu yang tepat untuk saya," ucap Mir.
Member of : 