Indonesia telah dipilih menjadi ajang penyelenggaraan balap motor World Superbike (WSBK) pada 19-21 November mendatang. Ajang balap internasional ini berlangsung di Pertamina Mandalika Internasional Street Sirkuit. Namun ajang belum dimulai, terdapat kejadian yang kurang mengenakan.
Diketahui lewat kabar viral bahwa kotak motor superbike Ducati V4R yang akan digunakan di WSBK dibuka secara sembarangan dan diutak-atik. Kejadian ini dilakukan oleh karyawan trek balap dan penyelenggara lokal MGPA. Sementara motor yang dibuka kotaknya adalah milik pembalap Michael Rinaldi.
Baca Juga: Mario Suryo Aji Akan Balapan di Grand Prix Moto3 Musim 2022
Dilansir dari Speedweek, peti barang seharusnya hanya boleh dibuka oleh bea cukai dan tim. Hal tersebut diperbolehkan karena untuk mencegah spionase dan manipulasi industri. Sementara karyawan MGPA membukanya hanya untuk keperluan konten semata.
"Kami sangat menyesal, kejadian ini di luar kendali kami. Karyawan itu sudah dipecat," ujar Gregorio Lavilla selaku Direktur Eksekutif SBK. Hingga saat ini pun belum dapat diketahui status keamanan dari motor-motor Superbike yang telah tiba di Indonesia. Namun yang pasti pihak SBK tidak bisa diam dan akan menyelidiki.
Bca Juga: Motor Balap untuk WSBK Mandalika Sudah Tiba di Indonesia
Di sisi lain, sebagian besar anggota tim Superbike tidak akan tiba di Indonesia sampai Minggu dan Senin karena harus menjalani karantina. Beberapa karyawan Dorna sudah berada di lokasi, sebelum pemutaran WSBK Mandalika. Final WSBK memang akan sangat menarik karena memutuskan juara antara Toprak Razgatlioglu dan Jonathan Rea.
Member of : 