Marquez: Usai Terjatuh, Ada Kalanya Anda Tak Ingin Naik Motor Lagi
Juara dunia delapan kali itu mengatakan usai terjatuh biasanya pembalap bakal ingin kembali ke motor. Namun, pada saat-saat tertentu, Marquez mengaku ingin beristirahat dan enggan menunggangi motor.
Marc Marquez masih belum kembali ke performa terbaiknya usai mengalami cedera lengan. Kini, pembalap andalan Repsol Honda itu juga tengah menjalani pemulihan cedera yang didapat saat berlatih off-road beberapa waktu lalu. Seringkali terjatuh di lintasan, Marquez pun berbicara secara terbuka terkait dampak psikologisnya.
Juara dunia delapan kali itu mengatakan usai terjatuh biasanya pembalap bakal ingin kembali ke motor. Namun, pada saat-saat tertentu, Marquez mengaku hanya ingin beristirahat dan enggan menunggangi motor.
Baca Juga: Honda CB150X Dipasarkan Di Jakarta-Tangerang, Harga Mulai Rp 33,1 Juta
"Biasanya, kami, pembalap, telah menginternalisasi apa yang jatuh, risiko, rasa sakit atau cedera. Anda jatuh dan Anda ingin kembali ke motor. Ada saat-saat berbeda di mana setelah jatuh yang Anda derita, Anda tidak ingin naik motor lagi. Anda lebih suka menghabiskan satu, dua, tiga hari atau lebih untuk istirahat," ujar Marquez dikutip dari PaddockGP.
Akan tetapi, Marquez menambahkan Anda tak dapat melupakan bahwa Anda adalah seorang pembalap profesional. Selain hobi dan hasrat, balapan adalah pekerjaan yang harus dijalani.
Baca Juga: Pantauan Harga Terbaru Sport 250 cc: CBR250RR, R25, dan Ninja 250
"Ini adalah hobi dan hasrat Anda, tetapi juga pekerjaan Anda, dan ada saatnya Anda harus sedikit memaksakan diri untuk naik motor. Ada kalanya Anda harus sedikit memaksakan diri, bukan menunggu rasa takut berlalu, tapi memaksa waktu agar rasa takut itu berlalu," jelas Marquez.