Mantan Pembalap MotoGP Ungkap Alasan Mengapa Marc Marquez Sering Terjatuh
Marc Marquez menjadi salah satu pembalap yang dikenal sering terjatuh. Meski demikian, pembalap Repsol Honda itu pun mampu memenangkan balapan serta beberapa kali menjadi juara dunia.
Marc Marquez menjadi salah satu pembalap yang dikenal sering terjatuh. Meski demikian, pembalap Repsol Honda itu pun mampu memenangkan balapan serta beberapa kali menjadi juara dunia. Di musim MotoGP 2021, Marquez telah kembali dari masa absen akibat cedera lengan yang dideritanya pada pertengahan 2020 lalu.
Usai pulih dari cedera, Marquez bahkan kembali terjatuh beberapa kali di musim ini. Lantas, apa sebenarnya yang menyebabkan Marquez sering mengalami crash? Mantan pembalap MotoGP yang juga pemegang gelar juara dunia dua kali, Dieter Braun mengungkapkan teorinya.
Baca Juga: Fokus Tingkatkan Performa, Rossi Ungkap Strategi Di MotoGP 2021
"Saya bisa membayangkan mengapa Marc terus jatuh ketika dia ingin mencapai waktu terbaiknya. Toh, dia terus menerus mengemudi dengan ban selip, di batasnya. Ban slick sangat baik hati pada suhu yang tepat sehingga bisa digunakan untuk slide yang terkadang membuat bulu kuduk berdiri. Berkat perekat dan sifatnya yang baik karena berada dalam kisaran suhu yang sesuai, namun ban ini berbahaya jika suhunya terlalu dingin," ujar Braun yang kini berusia 78 tahun dikutip dari Speedweek.
Braun pun memberikan penjelasannya mengenai teori tersebut. Ia mengklaim pernah beberapa kali mengalami kecelakaan dalam suhu dingin karena ban licin. Selain itu, pada awal 1970-an, ia membantu mengembangkan ban slick untuk Michelin di kelas 250 dan 350 cc.
Baca Juga: Klasmen MotoGP 2021 Usai Seri Prancis: Quartararo Kembali Ke Puncak
Braun juga berharap Marquez bisa kembali meraih podium di musim ini. "Pada titik tertentu, masih akan ada suhu musim panas tahun ini. Kemudian, semoga kami bisa mengagumi Marc Marquez yang kami kenal lagi," ucapnya.