Pembalap FOGM2 Berhasil Capai 5 Besar di Moto2 Inggris
Pembalap Federal Oil Gresini Moto2 telah memenuhi targetnya untuk mendapat poin tamabahan di Grand Prix Inggris 2021. Fabio Di Giannantonio yang memulai balapan di posisi enam.
Pembalap Federal Oil Gresini Moto2 telah memenuhi targetnya untuk mendapat poin tambahan di Grand Prix Inggris 2021. Fabio Di Giannantonio yang memulai balapan di posisi enam, berhasil menyelesaikannya di posisi kelima. Sementara Nicolo Bulega yang memulai dari posisi ke-11, menyelesaikan balapan di posisi ke-14.
Fabio Di Giannantonio atau akrab disapa Diggia, berhasil menyusul pembalap di depannya. Namun karena terdapat kendala spinning pada ban, menyebabkannya gagal untuk meraih podium. Sementara Bulega mengalami start yang mengkhawatirkan, meski demikian pembalap Italia itu berhasil menjaga posisinya.
Hasril Arsyad selaku Federal Oil Marketing General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia mengapresiasi kedua pembalap FOGM2. Hasril mengatakan balapan kali ini menjadi poin penting untuk kompetitif di klasemen Moto2 2021. Dengan demikian, keduanya diharapkan dapat membuat bangga para pengguna Federal Oil di Indonesia.
Baca Juga: Aleix Espargaro Catat Sejarah Raih Podium Pertama untuk Aprilia
"Selamat buat para pembalap yang telah berusaha membalap dengan hati dan bikin bangga di Moto2 Inggris kali ini. Sirkuit Silverstone memang spesial bagi para pembalap, termasuk pembalap FOGM2," ujar Hasril dalam keterangan tertulis yang diterima OtoRider.
"Saya menilai hasil balapan saya adalah delapan dari sepuluh. Kami selalu cepat, kami melakukannya dengan baik bahkan berpikir akan menyenangkan untuk finis di podium. Ban belakang terlalu banyak spinning di sektor ketiga dan di sanalah kami kehilangan peluang naik podium," ujar Diggia.
Baca Juga: Alami Penurunan Performa di MotoGP Inggris, Apa yang Terjadi pada Rossi?
"Pastinya akhir pekan yang positif karena kami mampu secara konsisten berada di sepuluh besar. Sayangnya saya sedikit kesulitan saat balapan, tapi feeling dengan motornya jauh lebih baik. Setelan motor yang kami temukan sudah tepat, dan jadi patokan baik untuk mempersiapkan balapan selanjutnya," lanjut Bulega.